jpnn.com - SURABAYA - Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) terdiri dari 6 (enam) personel melaksanakan penyelaman guna membantu korban Kapal Motor (KM) Tradisi 8 yang tenggelam saat terjadi kecelakaan laut di area Dock Marina Gresik, Jawa Timur (Jatim), Rabu (16/11). Tim penyelaman dipimpin Kapten Laut (T) Manaf (Ketua).
Tim Eeastern Fleet Quick Response (EFQR-V) dipimpin oleh Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal V Letkol Laut (P) Stanley Lakahena yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Cinta Sebatas Rumah Mewah
Selain berkoordinasi dengan Dislambair Koarmatim juga dibantu oleh Syahbandar Gresik, Syahbandar Tanjung Perak, Basarnas dan Pihak PT Indonesia Marina Shipyard ikut melaksanakan pencarian terhadap salah satu korban yang belum ditemukan yaitu manager an. Dwi Yudo.
Dengan menggunakan Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) Modung, Tim Search and Rescue (SAR) dan Tim Dislambair Koarmatim mendekati lokasi terjadinya KM. Tradisi 8 tenggelam. Sampai saat ini pencarian masih terus dilakukan. Adapun kendalanya adalah arus yang kuat.
BACA JUGA: 4 Kapal Nelayan Vietnam Berbendara Malaysia Ditangkap sedang Curi Ikan
“Apabila arus bagus dan air tidak keruh, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan, besok dilanjutkan lagi pencarian karena arus kuat tidak memungkinkan tim bisa bergerak kembali dan segera menemukan korban yang tenggelam,” ungkap Dansatkamla Lantamal V melalui siaran pers Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Menteri ATR: Tarif Baru UTWO akan Dikaji Ulang secara Menyeluruh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raperda Pondok Pesantren Banten Kandas di Kemendagri
Redaktur : Tim Redaksi