Meski rusak di sana-sini, badan pesawat itu masih sangat mudah dikenali
BACA JUGA: KPU Sinylir Peluang Baru
Bagian-bagian pesawat juga masih relatif lengkapBACA JUGA: Sanitasi Buruk Rugikan Rp 56 T
Berbagai tulisan tentang identitas pesawat pun masih terbaca jelas.Dari rodanya, pesawat itu diketahui buatan USA
BACA JUGA: Bangsa Ini Ada karena Petani dan Guru
Assy No D-31091 Order No N 113Spec No AN-1-27 Clas 03 H Tipe R-1810MFD 9-15-52 by New R Tite Flex Inc.Bangkai pesawat tersebut kali pertama diketahui nelayan setempatJaring nelayan tersangkut benda di dasar laut dekat Pulau TalaNelayan itu lantas memberi tahu para penyelam yang biasa mengangkat benda dari dasar lautMereka adalah Arifin, Pardi, Darminto, Dading, dan AndiKelimanya adalah warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta UtaraMaka, bekerjalah lima penyelam itu.
Menurut Arifin, bangkai pesawat itu teronggok di kedalaman 15 sampai 25 meterPihaknya mengangkat dan menariknya ke pantai dengan kapal Hikma’’Saat ditemukan, bangkai kapal itu utuhTapi, saat diangkat, patah,’’ terang Arifin
Para penyelam itu bersemangat mengangkat bangkai pesawat tersebut dengan harapan bisa menjualnyaNamun, keinginan itu tak terwujudSebab, setelah ditarik ke Pelabuhan Sagna Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, bangkai pesawat tersebut langsung dipasang police line.
’’Tadinya kita mau jual kiloanTapi, sudah di-police line, gimana? Terpaksa kita harus menunggu,’’ ujar ArifinPadahal, lanjutnya, pihaknya sudah mengeluarkan biaya dan berkurban waktu tiga hari untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Kasi Bin Gakum Pol Air Polda Metro Jaya AKP Edi Guritno mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bangkai pesawat ituPihaknya juga belum tahu pesawat tersebut dari mana? ’’Pemeriksaan sementara, tidak ada mayat yang ditemukan di dalam pesawat itu,’’ ujarnya(dai/jpnn/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersiap Sambut Tahun Kerbau
Redaktur : Tim Redaksi