jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku penyelenggara Formula Jakarta mengirim utusan melakukan studi banding ke Diriyah ePrix, Arab Saudi
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan studi banding itu merupakan bagian dari pre-event Formula E Jakarta.
BACA JUGA: Sirkuit Formula E Sempat Gagal Lelang, Gembong PDIP Mencurigai 2 Hal Ini
“Mereka sekarang sedang di Diriyah, sedang melihat. Persiapan pre-event-nya bagaimana, harus tahu dengan FEO. Jadi, ada rapat juga dengan FEO di sana,” ucap Widi saat dihubungi, Kamis (27/1).
Widi menjelaskan perwakilan penyelenggara Formula E Jakarta bakal mempelajari cara panitia di sana menyusun dan mengatur kegiatan balap mobil listrik itu.
BACA JUGA: Ada Petisi Dukung Langkah Ubedilah Badrun Melaporkan Dua Anak Joko Widodo ke KPK
"Intinya adalah panitia harus persiapannya bagaimana, pre-eventnya seperti apa, penanganan seperti apa?" ucapnya.
Menurut Widi, untuk anggaran keberangkatan ke Diriyah, sebagian menggunakan dana dari Jakpro dan IMI.
BACA JUGA: KPK Ungkap Komitmen Mbak Siwi, Eks Pramugari yang Terima Uang Panas Pegawai Pajak
Nantinya, setelah studi banding, gelaran di Formula E tetap disesuaikan dengan budaya lokal yang ada di Jakarta.
"Disesuaikan dengan local wisdom seperti apa pre-eventnya. Kira-kira begitu, tetapi saya juga tunggu laporan dari tim IMI yang ke sana,” sebutnya.
Diketahui, Ancol dipilih menjadi lokasi balapan Formula E atau Jakarta E-Prix pada Juni 2022.
Artinya, pembuatan sirkuit balap itu akan dimulai pada Januari 2022 dan selesai pada April 2022. (mcr4/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi