jpnn.com, JAKARTA - Suasana haru menyelimuti penyerahan jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, Rudhi (43) alias Cangak bin Ong Eng Cue dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9) sekitar pukul 9.21 WIB.
Identitas Rudhi teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification RS Polri berdasar sidik jari dan rekam medis.
BACA JUGA: Kombes Yusri: Penyidik Segera Tetapkan Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang
Penyerahan jenazah dilakukan di Rumah Duka B RS Polri Kramat Jati.
Sesaat peti putih bertuliskan nama Rudhi dibawa keluar dari ruangan itu, isak tangis keluarga tak terbendung.
BACA JUGA: Dukcapil Bantu Urus Data Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
Tangis keluarga pecah.
Mereka tak kuasa menahan air mata saat melihat peti jenazah tersebut dibawa keluar.
BACA JUGA: Upaya Deteksi Dini Cegah Kebakaran di Seluruh Lapas dan Rutan Yogyakarta
"Pada hari ini, kami serahkan jenazah Rudhi ke pihak keluarga," kata Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Abdul Aris.
Dia menyampaikan belangsukawa kepada keluarga korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang, Banten.
Abdul turut mengucapkan terima kasih kepada Tim Disaster Victim Identification RS Polri yang telah mengidentifikasi korban kebakaran tersebut.
Dia memastikan pihakmya telah memberikan uang santunan duka dan memfasilitasi penyerahan jenazah hingga ke liang lahat.
"Untuk biaya pemakaman Rp 6 juta, kemudian untuk uang duka Rp 30 juta. Itu yang kami berikan dari kementerian. Dari Pak Menteri (Menkumham Yasonna Laoly, red) untuk semua korban termasuk biaya rumah sakit kami tanggung semua," ujar Abdul dihadapan awak media. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama