Penyerang Tama Kelompok Terorganisir

Senin, 12 Juli 2010 – 07:50 WIB

JAKARTA --Seha ri setelah Presiden SBY menjenguk Tama Satrya Langkun, investigasi polisi semakin menemukan titik terangHasil resmi proses pengungkapan rencananya akan diumumkan hari ini ( Senin 12/07)

BACA JUGA: UU Perlindungan Pejuang HAM Perlu Diwujudkan

Polisi sudah menemukan pelaku penyerangan.

"Perkembangannya besok di Mabes Polri akan dijelaskan," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto kemarin
Usai menjenguk Tama Sabtu lalu, SBY berpesan agar aparat penegak hukum bahu membahu menyelesaikan kasus penyerangan terhadap aktivis anti korupsi itu

BACA JUGA: Tenaga Asing Wajib Bisa Bahasa Indonesia

SBY juga meminta agar kepolisian , kejaksaan tidak saling berseberangan dengan LSM dan kelompok kelompok masyarakat.

Menurut Marwoto, dari penyidikan maraton yang dilakukan, polisi menmperoleh fakta-fakta penting
"Misalnya, mobilnya kan sudah kita ketahui

BACA JUGA: Takut Meledak, Kembali ke Mitan

Mobil yang digunakan untuk mengikuti Tama itu sewaan," katanya

Saat diperiksa sebagai saksi korban, Tama mengaku selama tiga hari sebelum diserang, dia dibuntutiSalah satunya, oleh sebuah mobil Innova warna hitam yang parkir di depan kantor ICW,Kalibata, Jakarta SelatanNah, ternyata Innova itu adalah mobil sewaan dan sudah terlacak siapa penyewanya

Selain itu, polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi lain termasuk pria berinial TR yang mengendarai mobil Avanza saat kejadian berlangsung"Soal statusnya sebagai apa dia, sekarang masih didalami penyidikKita punya waktu 1 x 24 jam," kata Marwoto

Mantan Karopers Polda Kalsel itu tak menampik kemungkinan pelaku tama adalah kelompok terorganisir atau terlatih"Dari hasil analisa sementara memang seperti itu," katanyaMantan Kapoltabes Samarinda itu menolak menjelaskan secara detail pengembangan kasus dengan alasan agar tidak sepotong-sepotong"Tunggu saja, yang jelas komitmen polisi sangat seriusIni penganiayaan yang keji," tegasnya.

Sebelumnya seseorang bernama TR yang mengemudikan Avanza bicara pada wartawan di CilandakTown Square Sabtu malam laluMenurut TR, semua penyerang Tama menggunakan motor sport berjumlah empat buahMereka menggunakan balok besi dan samurai.(JP 11/07)TR bahkan yakin penyerang itu dari suku tertentu dari Indonesia bagian timurPria berambut cepak itu juga mengaku meminta perlindungan pada polisi

Secara terpisah, sumber Jawa Pos di Polda Metro Jaya yang dilibatkan dalam pengungkapan kasus ini menyebut, sejumlah orang sudah diperiksa selama tiga hari terakhir (Jumat-Sabtu-Minggu)"Ada bagian dari kelompok penyerang yang juga sudah ditangan kitaTapi, dia bukan orang yang langsung ( menyerang)," katanya

Perwira menengah itu memastikan kelompok penyerang Tama adalah sebuah kelompok tertentu yang punya struktur dan mata rantai komando layaknya sebuah organisasi "Aku belum bisa sebut namanya (nama kelompok itu)," katanya.  Sumber itu memberi petunjuk, orang-orang ini dikenal dengan soliditasnya"Kita mencari dalangnya, yang kasih order," tambahnya

Jadi, benar ini kelompok bayaran? "Bukan bayaran dalam artian dikasih duit terus jalanTapi, ini lebih pada penghormatan pada sosok yang disegani," ujarnyaMenurut dia, polisi optimistis  selambat-lambatnya Rabu (14/07) sudah ada keterangan resmi tentang motif dan para tersangka yang terlibat"Kalau bicara kelompok, maka harus semua (tertangkap) dulu," ujarnya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Terakhir, Bandara Soetta Padat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler