Sebuah peternakan unggas di negara bagian Victoria, Australia, sedang diselidiki setelah muncul rekaman video yang menunjukkan pekerja peternakan menyiksa ayam dan melemparkannya ke lantai beton. Poin utama:⢠Rekaman itu dibuat oleh aktivis hewan di Peternakan Unggas Bridgewater di Victoria tengah
⢠Unggas-unggas itu dimusnahkan setelah wabah salmonella
⢠Peternakan itu mengatakan pihaknya terkejut akan rekaman perlakuan terhadap ternak oleh staf kontraktor mereka
BACA JUGA: Australia Beri 10 Poin Tambahan Bagi Lajang yang Ingin Jadi Penduduk Tetap Australia
Organisasi 'Animal Liberation' di negara bagian New South Wales (NSW) telah merilis rekaman yang menunjukkan para pekerja kontrak menyiksa ternak ayam di Peternakan Unggas Bridgewater, barat laut Bendigo.
Dalam rekaman, yang diperoleh kelompok ini dari sebuah pihak, itu seorang pekerja terlihat menarik kepala ayam, dan ia terdengar mengatakan tindakan itu "menyenangkan" setelah pekerja lainnya mengatakan "Saya benci kalau kepala mereka lepas".
BACA JUGA: China Dituduh Mengambil Organ Tubuh Tahanan Pengikut Falun Gong
Di bagian lain dari rekaman itu, seorang pekerja terlihat mengangkat ayam-ayam yang bergerombol dan membenturkannya ke permukaan yang keras, di luar jangkauan kamera.
Ayam lain ditusuk dengan tiang sambil mengepakkan sayapnya secara manual.
BACA JUGA: Universitas Harvard Tolak Calon Mahasiswa Karena Komentar Rasis di Medsos
Kelompok kesejahteraan hewan mengatakan rekaman itu direkam pada 1 April di salah satu kendang tanpa sekat, dan pada 21 Mei di salah satu kandang bersekat.
"Insiden ini terjadi selama pemusnahan ayam dan menunjukkan penganiayaan terang-terangan terhadap hewan-hewan ini," kata pernyataan kelompok itu.Rekaman asli diminta diserahkan ke polisi
Peternakan Bridgewater menanggapi klaim kekejaman itu dalam pernyataan online, mengatakan tindakan itu mengerikan.
Manajemen peternakan mengatakan seorang kontraktor dipekerjakan untuk "menyuntik mati secara etis dan membuang bangkai" setelah wabah salmonella enteritidis baru-baru ini, yang mendorong penarikan telur dari rak-rak supermarket.
"Manajemen dan staf di Peternakan Unggas Bridgewater terkejut dengan perilaku karyawan dari kontraktor pihak ketiga terakreditasi yang ditampilkan dalam video yang dirilis oleh Animal Liberation," kata pernyataan itu.
"Perilaku ini tidak dimaafkan, disetujui, atau diizinkan dengan cara apapun oleh manajemen atau staf Peternakan Unggas Bridgewater."
Pernyataan itu mengatakan konsorsium akan bekerja "secara proaktif" dengan pihak berwenang "untuk mengidentifikasi segala kekurangan dalam penanganan ternak dan alasannya".
Manajemen Peternakan Bridgewater juga meminta kelompok kesejahteraan hewan untuk memberikan rekaman asli kepada Kepolisian Victoria atau Departemen Peternakan Victoria untuk membantu penyelidikan.
CEO Animal Liberation NSW, Lynda Stoner, mengatakan hal yang tak cukup baik bagi peternakan untuk tak memikul "tanggung jawab apapun atas apa yang terjadi terhadap ternak ayam di properti ini".
"Jika anda mempekerjakan orang untuk bekerja di properti anda, maka anda harus ada di sana mengawasi apa yang mereka lakukan dan anda setidaknya harus bertanggung jawab atas perilaku menjijikkan yang telah kita lihat."Rekaman menyepelekan kinerja peternak
Menteri Peternakan Victoria, Jaclyn Symes, menyebut rekaman video itu "mengganggu".
"Penting untuk dicatat bahwa Dinas Peternakan Victoria akan melakukan penyelidikan sehubungan dengan masalah ini dan dalam hubungannya dengan [otoritas industri daging] PrimeSafe," katanya.
"Saya pikir sebagian besar peternak dan orang-orang di industri peternakan sangat peduli terhadap hewan mereka dan ketika jenis rekaman ini muncul, itu merusak kerja bagus yang mereka lakukan."
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Pimpinan Berpaham Radikal, BNPT Dilibatkan Dalam Proses Seleksi Calon Pimpinan KPK