MUNGKID - Masyarakat di Muntilan dan sekitarnya yang selama ini bergelut dengan usaha patung juga mengalami imbas erupsi MerapiMereka kesulitan untuk memasarkan produknya, karena tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Magelang, terutama Borobudur
BACA JUGA: BII Perluas Layanan Syariah
Padahal, wisatawan tersebut, baik lokal maupun manca, yang selama ini menjadi pembeli patung.Perajin patung bati di Jalan Nakulasadewa, Taman Agung, Muntilan, Nuryanto, sebelum erupsi dirinya bisa meraih omzet cukup besar
BACA JUGA: Besok, Pertamina Teken HoA East Natuna
Biasanya yang memborong adalah turis asing yang mau mengunjungi Candi Borobudur
Dalam lima hari terkahir ini sanggar patung tempat usahanya sama sekali tidak ada pembeli yang datang
BACA JUGA: Pertamina Operasikan TTU Tuban
Namun kesempatan itu digunakan dirinya untuk membersihkan barang dagangannya yang sebagian masih kotor karena abu vulkanik Merapi saat meletusPemilik Sanggar Patung Batu Anugerah di Desa Tamanagung, Muntilan, Johan Najib menuturkan saat ini usaha patung arca batu sedang mengalami masa krisisSebelum erupsi Merapi pesanan untuk ekspor ke Singapura, Jerman dan Belanda sering datang enam bulan sekaliTerakhir mengirim barang ke Singapura adalah sebelum Merapi meletusNamun hingga sekarang belum ada pesanan lagi dari negara manapun”Pembeli sepi,” ungkapnya.
Sepinya pembeli dari luar negeri ini diakui sangat berpengaruh karena selama ini hanya mengandalkan pesananPihaknya belum memiliki pasar ekspor di luar negeri yang dapat menjamin pengiriman barang produksi secara kontinu dan tetapBiasanya, pengiriman barang ke luar negeri ini selalu dalam jumlah besarYakni mencapai satu kontainer dengan total berat 18-20 ton berisi 40-50 patung
“Biasanya pesanan juga datang dari turis yang berwisata ke Jogja mengunjungi Candi Borobudur kemudian mereka tertarik untuk membeli patung, dan meminta diantar ke negaranyaNamun kunjungan turis sekarang ini juga masih sepi,"" jelasnya.
Untuk pengiriman patung ke pasar dalam negeri seperti ke Jakarta dan Bali, diakui pesanannya memang tidak mengalami penurunanPengiriman patung ke pasar lokal ini dilakukan sekitar satu sampai tiga bulan sekali
Tetapi meski pesanan pasar lokal ini tetap, usaha patung tetap terguncang karena penurunan pesanan ekspor“Bisnis patung batu itu hanya mengandalkan penjualan dari pesanan, baik untuk pasar lokal maupun ekspor tandasnya.(dem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Mulai Lepas Saham di BNI
Redaktur : Tim Redaksi