jpnn.com - BALIKPAPAN - Pelarian Januar Putra (28) akhirnya terhenti setelah tim Opsnal Polsek Balikpapan Utara, Sabtu (27/6) dini hari, berhasil meringkus di kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Diketahui sebelumnya, Januar masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena diduga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan (curas) pada 3 Maret 2015 berdasarkan laporan polisi nomor LP/56/III/2015/P.Kaltim/Res Bpp/Sek Utara atas nama Susiani.
BACA JUGA: Begal Ngaku Cuma Nodong Pistol, tapi Nggak Melempar Korban
"Pelaku diduga sebagai pelaku curas di sebuah rumah di kawasan Jalan Padat Karya," ungkap Panit Opsnal Balikpapan Utara Ipda Hadi Purwanto kepada seperti dikutip dari Balikpapan Pos (Grup JPNN).
Tersangka tercatat sebagai warga di Jalan Wolter Monginsidi RT 41, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Selama dalam pelarian, Januar kerap berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan petugas.
BACA JUGA: Bejat, Enam ABG di Bawah Umur Tindih Perempuan Cantik
"Setelah kami mendapatkan informasi pelaku bersembunyi di sebuah rumah di Gunung Bugis, langsung kita lakukan penggerebekan. Pelaku sempat melarikan diri, tembakan peringatan pun diacuhkan," beber Hadi.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu pucuk pistol jenis airsoft gun lengkap dengan pelurunya dan potongan kalung emas yang diduga milik korban. "Saat ini pelaku sudah kita amankan dan kami masih lakukan pengembangan terkait adanya dugaan TKP lain," tandasnya.
BACA JUGA: Gerebek Arena Judi, Dapatnya Sabu
Untuk diketahui, aksi nekat curas yang dilakukan Januar sekira pukul 02.00 Wita dini hari pada 3 Maret 2015 di rumah milik Susiani. Pelaku menodongkan pistol ke arah korban dan menarik paksa kalung emas yang dipakainya.
Korban pun teriak, karena pelaku takut langsung mencoba melarikan diri. Warga yang mendengar teriakan korban mencoba mengepung pelaku namun tidak berhasil menangkapnya. Hingga akhirnya tim Opsnal Polsek Balikpapan Utara berhasil menangkapnya. (dep/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebas Leher Menantu, Bapak Tenteng Pedang Berlumuran Darah ke Markas Polisi
Redaktur : Tim Redaksi