jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih mendalami peran anggota DPRD Klaten, Jawa Tengah Andi Purnomo dalam suap mutasi dan promosi jabatan, yang menjerat ibunya Bupati Klaten Sri Hartini.
Andi hari ini diperiksa kurang lebih tujuh jam untuk tersangka Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Klaten Suramlan.
BACA JUGA: Anak Bupati Klaten Irit Komentar
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik masih mendalami peran Andi.
"Kami konfirmasi juga beberapa nama terkait pengisian jabatan tersebut," kata Febri, Senin (16/1).
Selain itu, Febri menambahkan, penyidik mendalami temuan Rp 3 miliar di lemari kamar Andi saat menggeledah rumah dinas bupati.
BACA JUGA: Bang Ipul Dikonfrontasi dengan Penasihat Hukum
Febri menegaskan, anggota DPRD tidak punya peran dalam pengisian jabatan di Pemkab Klaten.
Menurut Febri, memang dalam kasus ini ada perantara, pengepul atau yang mengumpulkan pihak yang akan mengisi jabatan. Namun siapa orangnya, Febri masih mengunci informasi soal itu.
BACA JUGA: Anak Bupati Klaten Diperiksa Untuk Kasus Suap Mutasi
"Kami belum bisa sampaikan siapa saja dalam peran tadi karena kami sedang dalami keterangan saksi," tandas Febri.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Fathan Digarap KPK
Redaktur & Reporter : Boy