TIMIKA -- Data yang dihimpun Radar Timika (grup JPNN), Sabtu hingga Minggu (16/5), perang kembali terjadi di Kwamki LamaSabtu akhir pekan lalu, sekitar pukul 04.00 WIT, kedua kubu kembali terlibat saring serang
BACA JUGA: Jurus Gigolo Asli Tak Laku di Bali
Dalam kejadian itu dua orang warga dilaporkan mengalami luka panah yakni Yunokime Murib (35) mengalami luka panah dibagian perut dan Sasiel Murib mengalami luka panah di bagian pantat sebelah kiriLantaran perang terus berlanjut, meski berbagai upaya telah dilakukan, Kapolres Mimika AKBP Moch
BACA JUGA: Mitos Sperma Bali, Bawa Keberuntungan ?
Sagi, SH pun pusingBACA JUGA: Nggak Semua Bule Kami Sikat
Dikatakan, pemberlakukan hukum posif belum berjalan maksimal di kalangan masyarakat, utamanya di Kwamki Lama"Kami memang kesulitan memberikan pemahaman kepada warga, agar hukum positif ditegakkan," imbuhnya.
Dijelaskan, tidak adanya itikad baik dari warga untuk memahami pemberlakuan hukum positif merupakan salah satu kendala yang menyebabkan perang saudara di Kwamki Lama belum terselesaikan hingga sekarang.
Ditegaskan, ke depan pihaknya akan memberlakukan hukum positif untuk meredakan kobflik, dimana oknum-oknum warga yang terlibat pembunuhan lima orang warga saat perang berlangsung akan diproses berdasarkan ketentuan hukum positif“Pelaku-pelaku belum berhasil ditangkap,” katanyaKapolres menambahkan, polisi juga kesulitan mencari saksi yang mengetahui kejadian tersebutHal ini disebabkan, warga yang sulit memberkan informasi kepada polisi(lrk/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Modus Cowboys Kuta
Redaktur : Tim Redaksi