Perangi Akun Palsu Jelang Pemilu 2019, Twitter Bermitra dengan KPU

Rabu, 03 April 2019 – 23:33 WIB
Aplikasi Twitter di AppStore. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ikut perangi hoaks menjelang Pemilu 2019, Twitter Indonesia mengumumkan kemitraannya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), guna membantu memverifikasi akun-akun para politikus dan organisasi politik yang ikut serta sehingga masyarakat terhindar dari akun-akun palsu.

Dalam siaran resmi, Twitter menyatakan bahwa saat ini proses verifikasi untuk umum ditutup, sementara bagi para politikus dan pihak terkait dalam Pemilu 2019, proses verifikasi dibuka dalam kerja sama dengan KPU.

BACA JUGA: Jelang Pemilu, WhatsApp Punya Fitur untuk Menyaring Berita Hoaks

BACA JUGA: Twitter Mulai Uji Coba Fitur Anyar Pakai Twttr

"Untuk pemilihan umum ini; kami bekerja sama dengan KPU untuk melakukan verifikasi kandidat, pejabat terpilih, dan pihak-pihak terkait, yang akun Twitter mereka akan aktif dalam percakapan publik," tulis Twitter.

BACA JUGA: Elektabilitas PAN, Perindo & PSI Masih di Bawah Ambang Batas Parlemen

Penentuan akun yang akan diverifikasi tergantung pada para politikus atau entitas politik lainnya terkait Pemilu 2019. Lazimnya akun yang telah terverifikasi akan dihiasi oleh sebuah logo centang berwarna biru.

"Kemudian kami akan meninjau akun tersebut untuk memastikan mereka memenuhi standar verifikasi kami," lanjut Twitter.

BACA JUGA: Respons Hasto PDIP untuk Tangkis Tuduhan Habib Rizieq

Proses verifikasi yang menggandeng KPU itu dibuat untuk mendukung percakapan publik yang sehat dan memberikan kepastian kepada publik bahwa akun para figur publik benar-benar dimiliki oleh individu atau organisasi itu sendiri bukan palsu. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kode Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar Bowo, Sandiaga: Mestinya Buat Petani


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pemilu 2019   Twitter   KPU   Akun Palsu  

Terpopuler