Perangkat Seismograf Dicuri, Dipreteli, Dijual Kiloan

Minggu, 14 Agustus 2011 – 21:32 WIB
BERASTAGI - Seorang warga Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumut, tanpa berpikir panjang mencuri seismograph (alat pendeteksi pergerakan vulkanologis gunung) dari Puncak Gunung SibayakHingga lantas, selang satu bulan lebih menikmati sebahagian dari hasil curian itu, tersangka akhirnya diringkus polisi, tepatnya Jumat (12/8) sekitar pukul 20.00 WIB, saat akan kembali melego alat yang sangat vital itu.

Sang warga bernama Darma Sembiring Milala alias Alfredo (33), penduduk Desa Merdeka yang kurang kerjaan mencuri alat seismograph dari Gunung Sibayak pada tanggal 21 Juni 2011

BACA JUGA: Asrama Mahasiswa Jambi di Mesir Tunggu Kemlu

Menurut pengakuannya, ia sama sekali tak tahu banyak manfaat dan kegunaan alat itu, hingga tanpa pertimbangan kemudian menggondol alat berharga tadi sekaligus.

Dari sana, menurutnya pula, hasil curian lantas disimpan di jalan menuju Gunung Sibayak melalui rute Sibayak II, persis sekitar 50 meter dari persimpangan jalan menuju pemandian air panas Semangat Gunung
Barulah sesudahnya, satu-persatu alat itu ia preteli untuk dilego

BACA JUGA: Gubernur Batal Berkunjung, Warga Ngamuk

Dari catatan Alfredo, dirinya telah menjual ke penadah barang bekas tembaga seberat 3 kg dan 2 unit baterai seismograph yang masing-masing senilai Rp 150.000 dan Rp 180.000.

Aksi Alfredo sendiri rupanya segera terpantau oleh pihak PVMBG di Posko Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, yang lantas secara resmi mengadu ke aparat Polsek Simpang Empat
Terutama setelah mereka tak lagi melihat keberadaan seismograph itu di Gunung Sibayak

BACA JUGA: Aktivitas Soputan Meningkat, Lima Gunung Berstatus Siaga

Hal ini diketahui setelah tidak ada lagi sinyal yang diterima dari Sibayak selama belasan jam pasca alat itu dicuri.

Laporan yang ditindaklanjuti dengan penyidikan itu pun berbuah, walau harus memakan waktu lamaBerkat informasi seorang pencari burung, polisi akhirnya mampu mengendus siapa pencuri seismograph tadiLantas dengan cara mengintai, polisi di bawah pimpinan Kapolsek Simpang Empat AKP Kandar dan Kanit Reserse Aiptu Benamuli Sembiring, membekuk pelaku tak jauh dari kediamaannya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Alfredo pun mengaku masih menyisakan sebagian lagi alat seismograph di jalan menuju Gunung Sibayak melalui rute Sibayak IIPengakuan itu pun membuat polisi turun ke lokasi, dan menemukan 2 (dua) unit solar panel dan satu radio receiverDiperkirakan pula, pelaku masih ada lagi menyimpan barang curian di jalan tembus Tahura-Jaranguda itu.

Hilangnya seismograph dan peralatannya ini sendiri bukan yang pertama kali terjadi di KaroSebelumnya saat Gunung Sinabung meletus, dua warga Suka Meriah, Kecamatan Payung Kabupaten Karo, Kalvin Sembiring (35) dan Juanta Surbakti (50), juga tega mencuri batre seismograph Gunung SinabungBeruntung bagi warga, dua pelaku berikut penadahnya dapat dibekuk aparat kepolisian(nang/amr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Arus Mudik, Keamanan Sekupang Ditingkatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler