Perbaikan Jalan Dimulai H+10 Lebaran

Senin, 12 Agustus 2013 – 08:45 WIB

jpnn.com - SOREANG – Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung akan memulai kembali perbaikan jalan pada H+10 Lebaran. Pasalnya, dari total panjang jalan 1.151 kilometer, ada 600 ruas jalan yang mengalami kerusakan. Namun, tahun ini rencananya hanya sekitar 97 kilometer yang bakal diperbaiki.

"Kita akan lanjutkan lagi perbaikan ini agar cepat rampung. Karena masih banyak yang harus diselesaikan," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung Agus Nuria kepada wartawan kemarin Minggu (11/8).

BACA JUGA: Tasik-Jakarta 15 Jam, dari Tegal 8 Jam

Agus menambahkan, pada H+10 Lebaran jadi waktu yang tepat setelah jalur-jalur dilewati arus balik. Sehingga nantinya, tidak mengganggu perjalanan. "Biasanya, kalau lagi arus balik dengan volume kendaraan cukup tinggi, perbaikan jalan bisa mengganggu mereka. Akibatnya, justru bakal menimbulkan kemacetan lebih parah, maka kita hentikan dulu hingga arus balik selesai," paparnya.

Titik yang difokuskan perbaikan jalan rusak, kata Agus, mulai dari Soreang, Dayeuhkolot, Baleendah, jalur alternatif di kawasan Majalaya dan Ibun.

BACA JUGA: Kota Tasik Jadi Pembuangan Arus Balik

"Kita targetkan perbaikan jalan lebih cepat sebelum Desember nanti. Karena saat ini, beberapa ruas jalan pun memang ada yang baru satu jalur diperbaiki dan tinggal memperbaiki satu jalur lagi. Ada juga yang sudah proses betonisasi," terangnya.

Agus berharap, proses perbaikan jalan tahun ini lebih baik dan lebih cepat agar bisa memberikan jalan yang mulus bagi masyarakat serta bisa memberikan kenyamanan saat berkendara. "Kalau jalan rusak dan berbolong bisa menjadi salah satu faktor ketidaknyamanan serta faktor terjadinya kecelakaan. Kita inginkan semua hal tersebut tidak terjadi," harapnya.

BACA JUGA: Ustadz Gagas Perangi Geng Motor

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Aef Saefullah menuturkan, perbaikan jalan  yang dilakukan Dinas PU Bina Marga setelah Lebaran, dinilai tepat agar target hingga bulan Desember pun bisa tercapai. "Yang penting, perbaikan jalan ini tidak molor dari bulan Desember. Artinya, sebelum pergantian tahun, jalan rusak harus dipastikan selesai diperbaiki," ujarnya.

Dengan anggaran untuk memperbaiki jalan mencapai Rp102 miliar diharapkan Aef, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. "Memang, total untuk Dinas PU itu mencapai Rp180 miliar yang terdiri 102 miliar perbaikan jalan, dan sisanya untuk perbaikan penerangan jalan umum (PJU) dan perbaikan drainase," bebernya. (hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Ancam Pengguna Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler