Perbaiki Rumah Dinas Bupati, Dua Pekerja Tewas Tertimpa Tembok

Selasa, 15 Agustus 2017 – 03:30 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, LAMPUNG - Dua pekerja tewas serta satu lainnya luka-luka saat memperbaiki rumah dinas (Rumdin) bupati Waykanan Raden Adipati Surya, Senin (14/8).

Kedua meninggal lantaran tertimpa tembok di rumdin yang berlokasi di Kilometer 2, Blambangan Umpu tersebut.

BACA JUGA: Duel Maut Dini Hari, Istri Cabut Mandau Tertancap di Perut Suami

Dua pekerja yang meninggal dunia adalah Andi (28), warga Lampung Timur (Lamtim) dan Muhammad Ari (25), warga Guntur, Demak, Jawa Tengah.

Sementara yang mengalami luka-luka adalah Mujiyanto (25), warga Lamtim yang mengalami luka di betis kanan.

BACA JUGA: Nur Menangis Ingat Kata-kata Aneh Suaminya yang Tewas Misterius

Menurut Mujiyanto, peristiwa itu terjadi pada pukul 14.05 WIB. Kala itu, dia sedang membobol dinding rumdin untuk dirubuhkan bersama lima pekerja lainnya. Namun, tiba-tiba bagian tembok yang belum mereka kerjakan ikut rubuh dan langsung menimpa mereka bertiga.

”Saat itu yang bekerja membobok tembok ada enam orang, kami bertiga membobok tembok sebelah Selatan, sementara yang sebelah Utara belum kami kerjakan. Tiba-tiba tembok yang belum kami kerjakan rubuh dan langsung menimpa dua rekan saya yang tewas, sementara tiga lainnya selamat, sedangkan saya mengalami luka di betis,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Rawat Inap Blambangan Umpu kemarin.

BACA JUGA: BRAKK… Ibu dan Anak Tewas Dilindas Truk Pengangkut Pasir

Dia mengaku, dalam pengerjaan rehabilitasi rumdin tersebut, para pekerja memang tidak menggunakan alat pengaman. ”Jangankan sepatu, helm pun sama sekali tidak diberi oleh mandor atau perusahaan temapt kami bekerja,” ucapnya.

Sementara, Dokter Piket Puskesmas Rawat Inap Blambangan Umpu dr. Rizki Eka Putra mengatakan, korban yang tewas sampai di puskesmas sekitar pukul 14.40 dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

”Untuk Muhammad Ari tidak ada luka, tetapi kepalanya jadi simetris diduga akibat bentruran benda keras, sementara Andi mengalami luka yang sama di bagian kepala dengan luka terbuka sehingga darahnya terus mengucur deras, dan sekarang jenazahnya sudah dibawa pulang,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Cipta Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Waykanan Juanda Alsya membenarkan kedua korban yang tewas adalah pekerja dari PT KIA Graha Adhyaksa. Perusahaan ini merupakan rekanan Dinas PU dalam pengerjaan rehab berat Rumdin Bupati Waykanan Tahun Anggaran 2017 senilai Rp4,971 miliar.

”Saya juga baru tahu dan langsung kemari, kata mandornya memang pekerja di sana dan ini sudah kami fasilitasi untuk dibawa ke tempat asal masing masing,” ujarnya.(sah/whk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tamu Misterius yang Membunuh Tuan Rumah Itu Diringkus, Motifnya...


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler