Perbani jadi Tuan Rumah Ajang The PAPS 56th Annual Meeting di Bali, Catat Tanggalnya

Sabtu, 09 September 2023 – 17:21 WIB
Perbani akan menjadi tuan rumah pada ajang internasional The Pacific Association of Pediatric Surgeons 56th Annual Meeting. Foto: dok Perbani

jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Dokter Spesialis Bedah Anak Indonesia (Perbani) akan menjadi tuan rumah pada ajang internasional The Pacific Association of Pediatric Surgeons 56th Annual Meeting atau organisasi dokter ahli bedah anak tingkat Pasifik yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 11-14 September 2023.

Diketahui, The 56th PAPS Annual Meeting adalah kegiatan dari PAPS yang merupakan organisasi profesional kedokteran bidang bedan anak tingkat Pasifik.

BACA JUGA: Pelantikan Pengurus Perbani, Jumlah Dokter Spesialis Jadi Tantangan Besar

Ketua Pelaksana Dr Leecarlo Millano mengatakan menjadi tuan rumah pada ajang tersebut tidaklah mudah.

Pasalnya, rapat bidding penentuan Indonesia sebagai tuan rumah tahunan ini dilakukan pada 2015 seusai pertemuan PAPS Meeting di Jeju, Korea.

BACA JUGA: Dokter Spesialis Anak Tegaskan Air Galon Guna Ulang Tak Sebabkan Autisme

Dia menjelaskan, Indonesia diamanahkan jadi tuan rumah pada ajang internasional ini pada 2020 lalu. Namun, karena ada kendala akhirnya mundur ke 2022.

“Awalnya Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara untuk tahun 2020, namun ada kendala yang menyebabkan diundur menjadi 2022, dan tahun 2020 jatuh ke Taiwan. Ini kali pertama Indonesia mendapat kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ilmiah internasional se-Asia Pasifik,” ungkap pria yang akrab disapa dr. Carlo dalam siaran persnya, Sabtu (9/9).

BACA JUGA: Dokter Spesialis: Tidak Ada Kaitan Obesitas Anak dengan Air Kemasan

Persiapan The 56th PAPS Annual Meeting dilakukan sangat ketat dan dilematis.

Sebab, panitianya terdiri dari beberapa negara yang memiliki perbedaan waktu.

Misalnya saja saat meeting boadrs PAPS dilakukan pagi hari WIB, sedangkan di USA masih tengah malam.

Kegiatan yang akan dilaksanakan di Bali ini mendapat sambutan hangat dari berbagai negara anggota PAPS.

Carlo menargetkan jumlah peserta internasional sebanyak 150 dokter ahli bedah anak se Asia-Pasifik, tetapi hingga menjelang pelaksanaan qodarullah yang mendaftar sudah 300 orang dokter.

Hal ini diakui dr. Carlo tidak lepas dari suppor rekan sejawatnya di PERBANI.

“Membawa nama Indonesia dan Perbani di kancah internasional merupakan suatu keharusan. Sehingga membuat segala hal yang diurus untuk penyelenggaraan kadang seperti berada di zona ‘perang’," kata dr. Carlo.

Acara tahunan PAPS merupakan organisasi profesional bidang bedah anak tingkat Asia-Pasifik di Indonesia.

Pertemuan ilmiah The 56th PAPS itu akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, ilmuwan, dan profesional dalam perawatan bedah anak, penelitian, dan pendidikan.

Kehadiran PAPS setidaknya untuk mempromosikan kolaborasi, penyebaran pengetahun, dan peningkatan berkelanjutan praktik bedah anak.

PAPS terbuka untuk ahli bedah anak, urolog anak, dan profesional lain dalam hal perawatan bedah anak.

Keanggotaannya sendiri meliputi ahli bedah dari berbagai negara di wilayah Pasifik yakni Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, dan berbagai negara di Asia.

Pertemuan ilmiah tahunan PAPS merupakan ruang untuk anggota menyampaikan penelitian, pengalaman klinis, dan inovasi ilmu bedah anak.

Selain itu, pertemuan ini merupakan sarana berjejaring, pintu kolaborasi, dan pengembangan profesi ahli bedah anak.

Sebagai organisasi profesi, PAPS mendorong serta mendukung penelitian serta mempromosikan publikasi artikel ilmiah, makalah penelitian, dan pedoman klinis perawatan bedah anak.

Mengacu pada susunan acara yang sudah dipersiapkan oleh panitia yang diketuai Dr. Leecarlo Millano, L.G., Sp.BA, Subps., D.A.(K), rangkaian kegiatan The 56th PAPS akan berisi opening ceremony, PAPS Board Meeting, Quick Shot Orals, basic science, neonatal, PAPS Prize Basic Science, PAPS Prize Clinical, GANS Lecture, JPS Lecture, JPS Reception, President’s Dinner, conference tour, HPB, GAP Fellow, MIS, Business Meeting, conference dinner, trauma/CC/education, urology, thoracic, dan terakhir ditutup dengan Meeting Adjourns. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Overdosis Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Spesialis


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler