Perbatasan Kroasia-Hungaria Tegang, Slovenia Cegah Pengungsi Masuk

Minggu, 20 September 2015 – 19:42 WIB
RIBUAN pengungsi berebut untuk naik kereta api menuju ke Hongaria di kota Tovarnik dekat timur Kroasia, kemarin. AFP

jpnn.com - HARMICA - Ratusan pengungsi Suriah yang berkumpul di daerah perbatasan Slovenia terpaksa dibubarkan polisi setempat dengan gas air mata tadi malam ketika mereka menuntut diizinkan masuk ke negara itu. 

Setelah ketegangan selama satu jam, polisi antirusuh akhirnya melepas gas air mata untuk mencegah pengungsi masuk. Beberapa orang dari mereka membawa anak-anak, menolak adanya pembatasan pihak polisi di sebuah jembatan di kawasan perbatasan.

BACA JUGA: Sadis.. Militan Front Nusra Bantai 56 Tentara Suriah, Ditawan Dulu Lalu Ditembaki

Bentrok terjadi selama beberapa jam setelah Perdana Menteri, Miro Cerar mengumumkan Slovenia mungkin mempertimbangkan untuk membuat koridor aman untuk pengungsi yang ingin ke Eropa, jika mereka terus datang dalam jumlah yang besar.

Sementara itu di Kroasia, pemerintah mulai memindahkan ratusan pengungsi ke daerah perbatasan negara itu dengan Hongaria, sekaligus menambah ketegangan krisis pengungsi di Eropa.

BACA JUGA: PM Lama Mengundurkan Diri, Inilah PM Mesir yang Baru Dilantik

Ketika Kroasia mengklaim sudah tidak mampu menerima kehadiran pengungsi yang sudah mencapai 17.000 orang, mereka memindahkan pengungsi itu ke perbatasan negara itu dekat Hongaria yang sudah memasang pagar di daerah perbatasannya menggunakan kawat berduri.

Menteri Luar Negeri Kroasia, Vesna Pusic mengatakan, Zagreb dan Budapest setuju untuk mengizinkan pengungsi lemah menyeberangi perbatasan memasuki Hongaria.

BACA JUGA: Pengungsi Tua Syria yang Ditendang Reporter Itu Ditawari Pekerjaan Pelatih di Madrid

"Kroasia dan Hongaria setuju untuk bekerjasama dan mengizinkan kelompok pengungsi yang lemah memasuki Hongaria,” katanya merujuk kelompok pengungsi itu terdiri dari wanita, anak-anak dan orang tua.

Sementara itu, pemerintah Hongaria telah menahan sebuah kereta api Kroasia yang membawa pengungsi dari Kroasia dan melucuti 40 orang anggota polisi Kroasia yang mengiringi pengungsi itu serta menahan sopir kereta api tersebut, kemarin.

Aksi itu terjadi setelah lebih 4.000 pengungsi tiba di perbatasan Hongaria dari Kroasia. (AFP/REUTERS/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain, Dua Pelaku Bom Narathiwat Ditahan di Pangkalan Militer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler