Perbesar Pasar Ekspor Kopi

Selasa, 03 Januari 2017 – 14:37 WIB
Salah satu adegan di film Filosofi Kopi. Foto: YouTube

jpnn.com - JPNN.com - Kondisi ekonomi global yang makin moncer membuat produsen kopi bakal memperbesar pasar ekspor tahun ini.

Pasar yang disasar adalah dua negara dengan laju pertumbuhan ekonomi paling kencang, yakni Rusia dan Tiongkok.

BACA JUGA: Bizzy Travel Langsung Beri Diskon hingga 10 Persen

General Manager PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api), Soedomo Mergonoto mengatakan total ekspor saat ini masih sangat kecil.

Sepanjang 2016 saja, jumlah ekspor masih 3 persen dari total produksi.

BACA JUGA: Apartemen Premium Ciputra World Hanya Tersisa Sedikit

Sementara dalam setahun total produksinya mencapai 12 ribu ton.

“Negara tujuan ekspor tahun lalu masih didominasi Timur Tengah. Seperti Arab Saudi, Iran dan Uni Emirat Arab. Namun, kondisi Timur Tengah yang sedang buruk membuat kami harus mengalihkan pasar,” ujarnya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (3/1).

BACA JUGA: Kemendag Dinilai tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi

Soedomo mengaku, pasar Tiongkok sangat potensial. Sebab, jumlah cafe di negeri Tirai Bambu itu terus menjamur.

Hal itu dikarenakan budaya minum kopi di Tiongkok sudah mulai populer.

“Sebelumnya kan mereka lebih familiar dengan budaya minum teh. Nah, sekarang penikmat kopi mulai bertambah di Tiongkok. Karena itu, kami optimistis produk kita diterima dengan baik,” lanjut Soedomo.

Sementara itu, kata Soedomo, pasar Rusia juga terus bertumbuh. Hal itu membuat pihaknya tak mau membuang peluang untuk segera masuk ke Rusia.

“Tapi kita harus agak berhitung saat ekspor ke Rusia. Sebab, pemainnya merupakan para raksasa,” bebernya.

Selain dua negara itu, Soedomo juga berencana menyasar pasar Asia Tenggara.

Seperti Myanmar, Filipina dan Malaysia. Dirinya yakin jika pasar ekspor ke wilayah tersebut akan bagus.

(gus/hen/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Rawit Kembali Stabil Diawal Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler