Percepat Pemadaman Karhutla, BNPB Kirim Bantuan untuk Riau

Rabu, 31 Agustus 2016 – 12:08 WIB
Foto: Dokumen Riau Pos/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa penanggulangan Karhutla masih terus dilakukan secara intensif. Pasalnya, asap dan titik api masih ditemukan di sejumlah daerah di Riau.

Untuk mempercepat pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Provinsi Riau, BNPB mengirimkan tambahan armada.

BACA JUGA: Jabatan Sekda Batam Segera Dilelang, Ada yang Berminat?

"BNPB menambah dua lagi helikopter water bombing di Riau. Total ada lima, terdiri dari heli MI-171 dua unit, MI-8, Sikorsky S61, dan Bolcow 105," kata Sutopo seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini (31/8).

Selain itu juga ada 2 pesawat Air Tractor water bombing dan 1 pesawat CASA TNI AU hujan buatan. Satgas udara ini terus menggempur hot spot kebakaran hutan dan lahan dari udara dan menyemai awan-awan potensial menjadi hujan.

BACA JUGA: Duh…Ibu Salah Beri Minum Racun, Balita Tewas

Pada Selasa (30/8) sebanyak 800 kilo gram garam (NaCl) telah ditebarkan ke dalam awan-awan potensial di ketinggian 9.500 kaki di atas daerah Pelalawan, Siak dan Kota Pekanbaru. Terdapat beberapa sel awan cumulus dengan puncak awan 11 ribu hingga 12.000 kaki di sekitar Riau bagian Timur Laut- Tenggara.  

"Total sudah 40 ton garam digunakan untuk hujan buatan di Riau. Saat ini masih tersedia 9,5 ton garam untuk hujan buatan," jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Jaga Ketat Patung yang Ditemukan Dua Bocah di Kebun Bawang

Satgas darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar, Basarnas, Masyarakat Peduli Api dan relawan juga terus beroperasi memadamkan api di darat. 

Untuk memperkuat satgas darat, telah tiba bantuan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) sekitar 200-300 personil dari Kodam I Bukit Barisan. Mereka akan diperbantukan untuk memadamkan api dan menjaga wilayah-wilayah yang rawan dibakar.

Menurut Sutopo, upaya yang dilakukan secara intesinsif telah memberikan hasil yang signifikan. Hutan dan lahan yang terbakar hebat di Tanah Putih dan Pujud Kabupaten Rokan Hilir telah padam. Permukaan lahan berwarna hitam bekas terbakar secara luas terhampar. 

Kepala BNPB yang terbang langsung dari helikopter water bombing melaporkan, secara umum kebakaran berhasil dipadamkan. Dari pengamatan visual masih terdapat asap yang sangat tipis keluar dari lahan bercampur uap air. Udara secara umum cerah.

Namun demikian kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat ancaman masih akan berlangsung hingga September nanti.(epp/fad/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI Gandeng KPK Tegakkan Prosedur Penyeberangan TKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler