Percepat Rekrutmen 1 Juta PPPK Guru, Nadiem Usul 3 Poin Penting di RPP Manajemen ASN

Rabu, 08 November 2023 – 15:52 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim soal rekrutmen 1 juta PPPK guru. Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan komitmennya menyelesaikan program 1 juta PPPK guru.

Salah satunya dengan mengusulkan sejumlah poin penting terkait percepatan perekrutan 1 juta PPPK guru melalui Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: Nilai Peserta Tes CPNS 2023 & PPPK Bisa Dilihat di YouTube Official CAT BKN

"Kemendikbudristek telah mengusulkan sejumlah penyelesaian PPPK guru maupun tenaga kependidikan (tendik) dalam RPP Manajemen ASN yang tengah disusun oleh KemenPAN-RB," kata Menteri Nadiem dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Kemendikbudristek pada Selasa (7/11).

Dia menyebutkan sejak program 1 juta PPPK guru dilaksanakan pada 2021 hingga saat ini baru 544.292 guru honorer yang diangkat PPPK. Pada 2023 masih dibutuhkan 601.386 guru ASN untuk sekolah negeri.

BACA JUGA: Begini Mekanisme Pengangkatan Honorer jadi PPPK Penuh Waktu, Ketat

Nadiem mengungkapkan sejumlah solusi yang diusulkan untuk masuk dalam RPP Manajemen ASN adalah matketplace (ruang talenta), perekrutan oleh sekolah, dan penempatan pada formasi kurang peminat.

Namun, kata Mas Nadiem, sapaan akrabnya, untuk implementasinya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Walaupun RPP Manajemen ASN akan segera diterbitkan, tetapi tidak bisa langsung dilaksanakan karena infrastruktur teknologinya masih harus disiapkan.

BACA JUGA: Pejabat KemenPANRB Ungkap Kriteria Honorer jadi PPPK Part Time, Jangan Kaget

"Paling cepat dilaksanakan pada seleksi ASN 2024," ujarnya.

Pada raker Komisi X DPR RI, 24 Mei 2023, Nadiem Makarin telah memaparkan sistem rekrutmen PPPK terbaru yang dimasukkan dalam RPP Manajemen ASN 

Sistem marketplace untuk guru mekanisme perekrutannya meliputi:

I. Supply guru 1, yaitu guru honorer yang lulus seleksi:

- Guru honorer mengikuti seleksi untuk menjadi calon guru ASN.

- Seleksi ditingkatkan frekuensinya/lebih dari seleksi setahun.

II. Supply guru 2, yaitu lulusan pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan:

- Semua lulusan PPG prajabatan yang lulus uji kompetensi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN.

- Jumlah program PPG dan jumlah mahasiswa PPG perlu ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan.

III. Marketplace calon guru ASN:

- Semua guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG prajabatan dipersilakan mendaftarkan diri ke dalam marketplace calon guru ASN.

Untuk sistem perekrutan oleh sekolah, mekanismenya adalah:

1. Anggaran gaji dan tunjangan guru ASN yang sekarang ada di pemda dialihkan ke sekolah.

"Anggaran langsung ditransfer ke rekening sekolah. Jadi, terpisah dari rekening BOS," terang Menteri Nadiem.

2. Sekolah bisa merekrut guru ASN kapan saja asalkan sesuai formasi.

Formasi ditentukan pemerintah pusat, tetapi bersifat dinamis setiap tahun tergantung jumlah siswa.

3. Perekrutan via marketplace

- Untuk memastikan sekolah merekrut guru berkompetensi, perekrutan hanya bisa dilakukan dari marketplace calon guru.

- Jika seorang calon guru sudah direkrut oleh sekolah, maka otomatis diangkat sebagai ASN.

4. Pembayaran guru ASN menggunakan sistem pembelajaran sekolah.

"Di mekanisme ini, hanya guru pada roster sekolah yang bisa dibayar dengan sistem, sehingga tidak ada lagi guru honorer yang dibayar seadanya," ujarnya.

Selanjutnya sistem penempatan pada formasi kurang peminat, meliputi:

1. Beasiswa dengan ikatan dinas

Pemerintah pusat dan daerah memberikan beasiswa PPG prajabatan dengan ikatan dinas, jika ikatan dinas tidak dituntaskan, maka ada penalti.

2. Penempatan pada formasi kurang peminat

Mahasiswa PPG prajabatan yang menerima beasiswa ditempatkan pada formasi-formasi yang kurang diminati paling tidak tiga tahun.

3. Tambahan insentif untuk guru di daerah khusus

Insentif bisa berupa kenaikan pangkat lebih cepat atau prioritas di marketplace untuk posisi selanjutnya setelah ikatan dinas selesai.

Sementara itu, Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB mengungkapkan dalam RPP Manajemen ASN menggabungkan semua rekrutmen CPNS dan PPPK. Untuk percepatan rekrutmen 1 juta PPPK, KemenPAN-RB intens berkomunikasi dengan Kemendikbudristek. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Kaget Lihat Luhut Pandjaitan, Bicara Politik Bagai Hiburan


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler