jpnn.com, PONOROGO - Sektor perdagangan mendominasi nilai investasi di Ponorogo, Jawa Timur, pada semester pertama tahun ini.
Realisasi investasi mencapai Rp 480 miliar dari Rp 360 miliar yang ditargetkan pemerintah kabupaten.
BACA JUGA: Perusahaan Rental Pakaian Bermerek Asal Singapura Bidik Peluang Bisnis di Batam
“Dari total investasi, 40 persen dari sektor perdagangan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ponorogo Agus Sugiarto, Senin (1/7).
BACA JUGA: Pasar di AS Tidak Seksi, Eksportir Udang Fokus Garap Dalam Negeri
BACA JUGA: Industri Turunan CPO Seksi, Kemudahan Investasi Jadi Kunci
Torehan angka positif itu, tutur Agus, meningkat dibandingkan semester pertama tahun lalu. Peningkatannya berkisar 20-30 persen.
Ratusan miliar modal yang masuk masih didominasi sektor perdagangan, termasuk di antaranya ritel.
BACA JUGA: Pemerintah Gencar Promosi Peluang Investasi Demi Gaet Investor Tiongkok
Selain itu, modal yang ditanamkan sepanjang tahun ini juga bersumber dari pekerjaan umum dan perumahan rakyat dengan angka 15 persen serta kesehatan (5 persen).
“Dari tahun ke tahun, yang mendominasi tiga sektor itu. Baru sisanya silih berganti, termasuk komunikasi dan informasi,’’ urai Agus.
Mengapa perdagangan tinggi sepanjang tahun ini? Agus menjelaskan, perdagangan banyak dipengaruhi momentum.
Mulai hajatan pemilu hingga momentum tahunan seperti Lebaran. Pasar, sebut Agus, relatif dalam kondisi yang stabil sepanjang tahun ini kendati melalui berbagai momentum tersebut.
“Apakah tetap tinggi sampai akhir tahun nanti? Kemungkinan iya. Modal semakin mudah masuk karena laju investor juga semakin dipermudah,” ujarnya. (naz/c1/fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah SMAN Kurang Murid, Kemungkinan Dibuka Pendaftaran PPDB Jilid II
Redaktur & Reporter : Ragil