JAKARTA-Dengan keikutsertaan Indonesia di dalam event Project Near East (PNE) 2009 di Amman, Jordania, beberapa waktu lalu, ternyata memberi banyak keuntungan bagi perdagangan di Indonesia.
Kepala BPEN Bachrul Chairi menjelaskan, hubungan perdagangan Indonesia-Jordania periode tahun 2003-2007 untuk produk nonmigas selalu menunjukkan surplus bagi Indonesia“Pada tahun 2007 tercatat US$97 juta dan pada periode bulan Januari – Agustus 2008 telah mencapai US$ 346 juta,” sebut dia.
Dijelaskan, ekspor nonmigas Indonesia ke Jordania selama 5 tahun terakhir khususnya pada tahun 2003 – 2007, tercatat tren sebesar 0,40 persen per tahunnya
BACA JUGA: Bulog Diminta Aktif Serap Gabah Petani
Pada tahun 2003, terang dia, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jordania mencapai US$ 9,423 juta.“Pada tahun 2004 terus naik menjadi US$ 310,648 juta, walaupun pada tahun 2005 mengalami penurunan menjadi US$ 156.635 juta,” ungkapnya yang juga menyebutkan, pada tahun 2007 nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jordania terus merosot hingga US$ 119.49 juta.
Ia mengatakan, produk ekspor utama Indonesia ke Jordania adalah Crude Palm Oil (CPO), produk kertas, rokok, kayu olahan, ikan tuna, komponen televisi dan tekstil.
Sementara oitu, untuk Impor nonmigas Indonesia dari Jordania selama 5 tahun terakhir khususnya tahun 2003-2007, ia mengatakan mengalami fluktuasi dengan tren mencapai 8,28 persen.
“Tahun 2003 nilai impor nonmigas Indonesia dari Jordania tercatat sebesar US$ 27,05 juta, dan tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 0,84 persen menjadi US$ 22,47 juta,” ujarnya.
Pada tahun 2005, imbuhnya, nilai tersebut kembali mengalami penurunan sebesar 0,88 persen menjadi US$ 20,80 juta, dan penurunan angka yang sama sebesar 0,88 persen juga terjadi di tahun 2006 menjadi US$ 18,45 juta.
“Tapi menariknya, pada pada tahun 2007 impor Indonesia mengalami peningkatan 2,4 persen menjadi US$ 44,43 juta,” tukasnya yang menambahkan, produk yang diimpor Indonesia dari Jordania antara lain minyak mentah, mesin, peralatan transportasi dan barang industri
BACA JUGA: Indonesia Terobos Pasar Non-Tradisional Timur Tengah
BACA JUGA: Konsumsi Daging di Indonesia Rendah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Ditantang Berani Terapkan KAPET
Redaktur : Tim Redaksi