jpnn.com - BEKASI - Perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik belum mencapai target di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcasip) Kota Bekasi, hingga Kamis (8/12).
Kepala Dinas Disdukcasip, Erwin Effendi merasa kecewa. Sebab, dia mencatat baru 60 ribu warga saja yang sudah melakukan perekaman, dari target 209 ribu perekaman.
BACA JUGA: Ulama Berpengaruh di Banten Ingin P4 Diajarkan Lagi
“Antusias masyarakat Kota Bekasi untuk melakukan perekaman pada September lalu cukup ramai, namun memang belum mencapai target,” ujar Erwin kepada GoBekasi (Jawa Pos Group).
Erwin menilai ramainya peserta yang melakukan perekaman E-KTP beberapa bulan terakhir setelah Menteri dalam negeri (Mendagri) memberikan massa tenggang waktu pada September 2016 lalu.
BACA JUGA: Tetap Mesum saat Satpol PP Gencarkan Razia, Beginilah Akibatnya...
Namun akhirnya massa tenggang perekaman E-KTP diundur hingga 2017 mendatang. Hal itu karena saat ini blanko bahan dasar E-KTP kehabisan.
“Tapi saya sarankan agar masyarakat cepat kembali mengurus KTP nya menjadi elektronik, agar bila nanti Mendagri memberikan massa tenggang waktu tidak kembali terjadi penumpukan,” himbau dia.
BACA JUGA: Wah, Tikus Serbu Sawah di Musim Tanam
Dia juga mengingatkan, agar masyarakat yang sudah melakukan perekaman pada September 2016 bisa mengambil.
Sebab, ada 2000 E-KTP yang sudah siap ambil.
“Pemohon E-KTP pada September ada yang sudah selesai. Jadi saya harap warga yang merasa membuat E-KTP pada September bisa langsung mengambilnya,” tandas Erwin.(kub/gob/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Sumut Kirim Enam Truk Logistik untuk Korban Gempa Aceh
Redaktur : Tim Redaksi