jpnn.com - BREBES - Petani padi di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes sedang waswas. Pasalnya, puluhan hektare sawah garapan mereka diserang hama tikus.
Petani setempat yang didampingi Pemerintah Desa Kluwut pun melakukan pengusiran hama tikus dengan mengadakan penyemprotan racun. Pasalnya, keberadaan hama tikus sudah sangat mengganggu benih padi.
BACA JUGA: Polda Sumut Kirim Enam Truk Logistik untuk Korban Gempa Aceh
Kepala Desa Kluwut Isa Ansory mengatakan, ratusan tikus mati dalam penyemprotan racun yang digalakkan beberapa kelompok tani. Menurut Isa, terdapat dua kelompok tani yang mengikuti pembasmian hama itu.
"Kami dan dua kelompok tani membasmi hama tikus dengan penyemprotan racun tikus dan alat pembasmi. Ratusan tikus langsung keluar dari puluhan liang di sawah," katanya seperti diberitakan Radar Tegal.
BACA JUGA: Tim Crisis Center Kemenpar Pastikan Pariwisata Aceh Tetap Normal
Rencananya, pemerintah desa dan petani setempat akan menggelar pembasmian tahap kedua. “Karena masih ada ratusan tikus yang masih tersisa," imbuhnya.
Salah seorang petani, Ipung menyebut serangan hama tikus di wilayahnya sebenarnya sudah hilang puluhan tahun lalu. Namun, kini justru hama tikus muncul lagi.
BACA JUGA: Waspada, Ada 67 ODHA di Tegal Pelanggan PSK
"Dulu sudah tidak ada tikus sudah puluhan tahun, tapi di saat musim tanam padi tahun ini kembali muncul," ujar pria yang juga memimpin sebuah kelompok tani itu.(fid/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok... Tok...Tok... Mantan Dirut RSUD Batam Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara
Redaktur : Tim Redaksi