jpnn.com - KUPANG - Kerja cepat Satgas Pemberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau Human Trafficking, Direktorat Reskrim Umum Polda NTT patut diapresiasi.
Minggu lalu (13/10), Satgas pimpinan Kasubdit IV, AKBP Victor Silalahi itu berhasil menangkap Abraham Beti. Beti adalah perekrut Damaris Neonufa, TKW asal Kabupaten TTS yang dipulangkan tanpa nyawa belum lama ini.
BACA JUGA: Perampok Spesialis Truk Bersimbah Darah Ditembus Peluru Aparat
Victor Silalahi dalam penjelasannya, mengatakan Abraham Beti telah diamankan untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
“Yang bersangkutan kita tangkap di wilayah Kota Kupang. Perannya sebagai perekrut Damaris untuk bekerja di Malaysia,”kata Victor.
BACA JUGA: Warga Nyaris Bentrok, Polisi Amankan Senjata Tajam di Tanah Kosong
Abraham Beti, jelas Victor melakukan perekrutan dan membawa korban ke salah satu PPTKIS.
“Keterangan domisili dan nama orang tua korban dipalsukan, sehingga korban tidak lagi berasal dari TTS tetapi asal Nagekeo,” beber perwira berpangkat dua melati di pundak itu.
BACA JUGA: Penyelundupan 12 Kubik Kayu Rengas dari Jambi Berhasil Digagalkan
Mendalami kasus tersebut, Victor mengaku terus mengumpulkan keterangan dan barang bukti dari semua pihak terkait guna mencari dan menemukan keterlibatan pihak lain.
Untuk diketahui, Abraham Beti merekrut Damaris Neonufa pada tahun 2012 untuk dipekerjakan di Malaysia, dan memberikan uang sirih pinang sebesar Rp 2 juta kepada orangtua korban.(JPG/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri yang Kompak Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Redaktur : Tim Redaksi