Pencarian darah untuk seorang ibu asal Adelaide telah menarik perhatian dunia, sampai berkantong-kantong darah diterbangkan dari Inggris.

Amira Soliman sedang menunggu untuk menjalani operasi jantung di Royal Adelaide Hospital.

BACA JUGA: Perpres Jurnalisme Berkualitas Bikin Google Gerah, Apa sih Isinya?

Diperkirakan ia membutuhkan setidaknya 20 kantong darah sebelum, saat, dan sesudah operasi dilakukan.

Amira yang berusia 37 tahun memiliki kombinasi golongan darah yang "sangat langka", sehingga membuat Lifeblood dari Palang Merah Australia untuk melakukan pencarian darah nasional pekan lalu.

BACA JUGA: Daging Anjing dan Kucing Kini Terlarang Tomohon, tetapi Kelelawar Masih Digandrungi

Tiga donor yang cocok ditemukan di Australia Selatan, Queensland, dan Victoria, sementara permohonan untuk donor darah sudah melonjak 102 persen di Australia Selatan dan 14 persen secara nasional antara Kamis dan Sabtu pekan lalu.

Pendonor keempat yang kompatibel sudah diidentifikasi di Victoria, tetapi Lifeblood mengatakan upaya untuk mengumpulkan darah masih belum setengahnya, sehingga dua kantong berisi darah yang cocok sudah diterbangkan dari luar negeri.

BACA JUGA: Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik

"Australia terhubung ke daftar pendonor langka internasional, jadi ketika ada permintaan untuk golongan darah langka, kita bisa mendapatnya dari luar," kata Emily Granland, juru bicara Lifeblood.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Inggris dalam pencarian darah tipe khusus ini… dan kami terus bekerja sama dengan berbagai layanan darah di luar negeri.

"Tapi kami tahu akan ada beberapa pencarian lagi di Australia, jadi kami benar-benar mendorong orang untuk melakukannya."

Lifeblood mengatakan respon publik sejauh ini "luar biasa" melihat "orang-orang yang meresponnya dengan berbondong-bondong."

"Amira memang membutuhkan operasi jantung untuk menyelamatkan nyawanya, jadi kami benar-benar membutuhkan darah ini segera setelah kami mendapatkannya."

Tapi lembaga donor darah Lifeblood mengatakan pencarian darah langka tersebut seperti "menemukan jarum di tumpukan jerami".

"Upaya kita masih belum setengahnya untuk melakukan operasi Amira," kata Steven Eldridge dari Lifeblood

Pekan lalu, suami Amira, Ahmed Elhayes, dengan putus asa memohon kepada para calon donor, dengan mengatakan waktu mereka tidak banyak.

"Sampai kami menerima jumlah yang dibutuhkan, ia tidak bisa dioperasi," katanya.

Ia mengatakan Amira pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah pada tubuhnya awal bulan lalu, setelah ia mengantar kedua putranya ke sekolah.

"Dia merasakan sakit di dada, punggung, dan bahu, jadi kami pergi ke [unit gawat darurat]," ujar Ahmed.

"Mereka menemukan Amira mengalami kebocoran katup aorta yang parah, dan dia perlu menggantinya sesegera mungkin."

Lifeblood mendesak orang dengan golongan darah A dan O untuk melakukan donasi di situs webnya.

"Kebanyakan orang tahu mereka bergolongan darah A dan O, tapi di dalam golongan utama ini ada ratusan varietas," kata Eldridge.

"Amira memiliki kombinasi langka dari mereka, dengan hanya satu dari 10.000 donasi yang kemungkinan cocok."

Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan ABC News.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

Berita Terkait