Perempuan Asal Mataram Ini Sembunyikan Sabu-sabu Dalam Anunya

Rabu, 27 Februari 2019 – 18:37 WIB
Barang bukti yan diamankan petugas Bea Cukai dari Sirnawati. Foto: batampos.jpg

jpnn.com, BATAM -  

Sirnawati, 31, warga asal Mataram, Lombok diamankan petugas Bea Cukai Batam lantaran menyeludupkan narkoba seberat 114 gram melalui Pelabuhan Batamcenter, Batam, Kepulauan Riau, Senin (25/2).

BACA JUGA: Kepala BI Kepri Sebut Kenaikan Harga Tiket Pesawat Bikin Inflasi Batam Naik

Tersangka menyembunyikan narkoba jenis sabu-sabu tersebut di dalam kemaluannya. Sirnawati mengaku barang haram itu didapatnya dari seseorang yang dipanggilnya tauke di Malaysia.

"Tangkapan Bea Cukai dan diserahkan ke kami untuk pengembangan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Yani Sudarto, Selasa (26/2).

BACA JUGA: Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan

Dia mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, Sirnawati mendapatkan sabu-sabu itu dari seseorang di Malaysia. Sabu itu rencananya akan dibawa ke Lombok. "Sabu itu nanti diterima seseorang bernama Didik," ungkap Yani.

Kronologis kejadian, kata Yani bermula ketika Sirnawati datang dari Malaysia, melalui Pelabuhan Internasional Batamcenter. Petugas Bea Cukai melihat gerak gerik mencurigakan dari wanita itu. Lalu, petugas melakukan pemeriksaan manual. Namun tidak ditemukan benda yang mencurigakan.

BACA JUGA: Kepala BI Kepri: Kenaikan Harga Tiket Pesawat Berdampak pada UMKM

"Petugas di pelabuhan meminta perempuan ini menjalani ronsen. Hasilnya, memang ada narkoba," ucap Yani.

Selain mengamankan sabu, petugas juga mengamankan barang bukti 1 buah tiket boarding pass MV Gembira, 2 unit hp.

Akhir-akhir ini, banyak tangkapan sabu dengan tujuan ke Lombok. Apakah Lombok saat ini menjadi daerah tujuan penyelundupan sabu? Yani mengatakan juga cukup heran dengan kecendrungan pengiriman sabu ke Lombok.

"Saya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Lombok atas kecenderungan pengiriman sabu ke Lombok," ujarnya.

Yani mengungkapkan keheranannya, dengan penghidupan masyarakat Lombok sangat tidak dimungkinan jadi pasar narkoba. "Apakah di sana sering dikunjungi turis, atau murni dibeli penduduk setempat. Itu yang belum kami ketahui," ungkapnya.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Tiga Tahun Meregang Nyawa Dianiaya Pacar Ibunya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler