Perempuan Asal Vietnam Berlumuran Darah, Akhirnya Tewas

Sabtu, 10 Mei 2014 – 02:22 WIB

jpnn.com - SEKUPANG  - Pham Thi Thanh Hoa, 40, perempuan dengan rambut ikal hitam sebahu warga negara asing asal Hanoi Vietnam ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Korban, yang kepala dan perutnya penuh tusukan, masih dalam posisi menggenggam satu tas,  di tengah jalan Gajah Mada tak jauh dari perumahan Mutiara View Tiban, Kamis (8/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA: Gauli Pacar Belasan Kali Hingga Hamil, Dibekuk Polisi

Orang yang pertama mendapati Pham Thi Thanh Hoa adalah Kepala Dinas Kesehatan Batam, Candra Rizal bersama sopir pribadinya saat hendak pulang mengendarai mobilnya. Begitu tahu ada perempuan bersimbah darah dan terkapar di tengah jalan sendirian, Candra dan sopirnya langsung berhenti dan langsung menolong korban masuk dalam mobil.

Sesaat Candra dan sopirnya langsung menuju RSOB-BP Batam untuk menyelamatkan Pham Thi Thanh Hoa yang malam itu masih sadar.

BACA JUGA: Sekeluarga Disekap Perampok Bertopeng

"Ya kagetlah sopir saya, mendadak kok ada perempuan tergeletak tertidur di tengah jalan sembari masih menggenggam tasnya. Apalagi kondisinya bersimbah darah," ujar Chandra.

Korban saat hendak ditolong, sempat menolak. Dimungkinkan korban masih trauma sesaat setelah hendak dibunuh pelaku yang sampai saat ini masih belum diketahui. Setelah dirawat intensif di RSBP Batam, Sekupang, Candra baru tahu kalau korban yang ditolongnya merupakan warga negara asing asal Vietnam.

BACA JUGA: Guru SD Cabuli Muridnya di Ruang UKS

Karena saat ditanyai menggunakan bahasa Indonesia, korban tak menjawab sama sekali. Begitu juga ditanya dalam bahasa Inggris pun tak menjawab.

Barang-barang berharga dalam tas yang dipegang korban saat ditemukan masih ada seperti uang tunai, mapun perhiasan emas seperti gelang yang masih menempel ditangan korban.

Uang tunai dalam tas itu ada pecahan 200 sebanyak 2 lembar mata uang Vietnam, pecahan 500 dua lembar, serta mata uang Yuan 80 lembar dan 20 dolar Singapura. Semuanya masih utuh.

Setelah mendapatkan perawatan di RSOB, sekitar pukul 23.30 Pham Thi Thanh Hoa menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak RSOB langsung memindahkan jenazahnya ke kamar jenazah malam itu juga.

Korban, Pham Thi Thanh Hoa dijenguk beberapa kerabatnya di RSBP, Sekupang, Jumat (9/5). Menurut Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry, pihaknya tidak bisa berkomunikasi dengan kerabat korban karena tak bisa berbahasa Inggris apalagi bahasa Indonesia. Sehingga membuat polisi sedikit kesulitan mendapatkan informasi tentang data diri korban.

Berdasarkan identitas yang tertera di paspor bernomor B6625945, Pham Thi Thanh Hoa sampai di Batam, pada hari Rabu (7/5). Ia dari Singapura masuk ke Batam melalui Pelabuhan Feri Internasional Sekupang. Tertanggal 8 Mei 2014, korban dijadwalkan akan balik lagi menyeberang ke Singapura.

Robertus Herry mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan atas terkapar dan tewasnya Pham Thi Thanh Hoa. "Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk acuan penyelidikan selanjutnya. Doakan cepat terungkap ya," ujar Robertus, panggilan akrabnya. (gas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bejat! Pulang Ngaji, Lima Bocah Disodomi di Sekretariat Masjid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler