jpnn.com, ACEH BARAT - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kabupaten Aceh Barat meningkatkan razia busana ketat kepada masyarakat, terutama perempuan yang beraktivitas di luar rumah pada Ramadan 1443 Hijriyah.
Menurut Kepala Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat Azim, peningkatan razia busana ketat dilakukan sebagai upaya meningkatkan syiar Islam.
BACA JUGA: Perbuatan Pria ini Sangat Jahat, Melibatkan 28 Perempuan dan 47 Laki-laki
"Agar tidak ada masyarakat yang berbusana melanggar syariat Islam," ucap Azim di Meulaboh, Senin (4/4).
Dia menerangkan razia itu dilakukan dengan cara menyebar petugas ke sejumlah pusat publik di Aceh Barat.
BACA JUGA: Ada Penyimpangan Solar Subsidi di Sukabumi, Pelakunya Tak Disangka
Sebanyak dua regu berkekuatan 18 orang akan berpatroli setiap hari.
Sementara jumlah personel Satpol PP yang diturunkan untuk membantu patroli WH sebanyak enam orang di tiap grup.
BACA JUGA: Keturunan PKI Boleh Jadi TNI, Eks Kabais Ini Berkata Tegas
Azim menyebut selama dua hari melakukan patroli dan razia di bulan Ramadan, pihaknya belum menemukan adanya warga Aceh Barat yang kedapatan berbusana ketat atau busana yang tidak islami.
Meskipun demikian, pihaknya akan terus menggelar razia dan patroli secara rutin, termasuk pada malam hari.
"Sehingga diharapkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di masyarakat akan makin lebih baik dan maksimal," ucap Azim. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam