jpnn.com - TANA PASER - Polisi akhirnya berhasil mendapatkan identitas mayat yang dibuang di Pantai Keke, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Minggu (13/9).
Korban yang dalam kondisi hamil muda itu bernama Yuni Rahayu (19), warga Desa Samuntai, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser.
BACA JUGA: Rasain! Penjual Tiket Bon Jovi Palsu Dibekuk, Nilainya Ratusan Juta
Berbekal hal tersebut, polisi pun mendapatkan identitas pelaku. Sayangnya, dia belum berhasil diciduk.
“Kami masih melakukan pengejaran,” beber Kapolres Paser AKBP Anggie Yulianto Putro, melalui Kasat Reskrim AKP Ali Alfa Faroqi, didampingi KBO Ipda Edi Suryanto, kemarin.
BACA JUGA: Sadis, Suami Cangkul Kepala Istri, Akhirnya...
Polisi menduga kasus ini mengarah pada pembunuhan berencana dan pencurian dengan pemberatan. Pasalnya, ponsel dan motor korban raib. Tapi dari penelusuran sementara, pembunuhan berencana lebih kuat, karena pelaku membuang jasad korban ke laut dan diberi pemberat.
Sementara itu, kabar penemuan mayat di Pantai Keke menyebar luas di masyarakat. Dari pertemanan jejaring sosial facebook, banyak yang mengaku mengenal korban. “Enggak nyangka kalau korban adalah tetangga dan teman facebook,” beber Memey, seorang warga Samuntai.
BACA JUGA: Edan! Lelaki Tua Perkosa Bocah di Kantin Sekolah
(Baca: Mantaaaapppp... 188 Kapal yang Dibeli Pemerintah Buatan Dalam Negeri)
Ia berharap, pelaku bisa segera ditangkap dan mendapat ganjaran setimpal.
Dari penelusuran di akun facebook, terakhir aktivitas korban mengganti foto profil pada Selasa (8/9) pukul 11.11 Wita.
Korban tampak cantik berkerudung biru dengan baju batik corak bunga. Pada Sabtu (15/8), Yuni juga mengunggah foto kata-kata yang menggambarkan dirinya sedang sakit.
Tulisannya, “Jika bangun akan membuat aku kembali merasakan sakit, aku ingin terlelap saja sampai aku sembuh”.
(Baca: 8 Titah Raja Salman, dari Ganti Rugi Rp 3,8 M Hingga Naik Haji Kelurga Korban Crane)
(Baca: Kisah Pengacara Cantik yang Rela Jadi Perawan Tua Demi Menunggu Duda Sang Kekasih)
Untuk melengkapi berkas pemeriksaan, polisi mengirimkan jasad korban ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan untuk diautopsi. (nan/ica/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Terhipnotis, Pimpinan KY Kehilangan Rp 26 Juta
Redaktur : Tim Redaksi