Perempuan Diserang Lelaki Bertopeng secara Ganas

Senin, 01 Desember 2014 – 00:06 WIB

jpnn.com - LAHAT – Riyani (38), tidak menyangka aktivitas menyadap karet dilakoninya, bakal berujung di RSUD Lahat.

Warga Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat ini, diserang lelaki bertopeng, hingga mengalami luka bacok di kepala, luka tusuk tusuk dada kiri, dan jari tangan kanan nyaris putus.

BACA JUGA: Malam Digauli, Paginya Wanita Ini Tikam Suami

Belum diketahui motif penyerangan tersebut. Pelaku hanya menganiaya korban, tanpa mengambil barang berharga yang ada di tubuh korban. Sebelum peristiwa nahas terjadi, sekitar pukul 07.30 WIB, kemarin (30/11), Riyani diantar suaminya Prayetno (41), menggunakan sepeda motor, menuju kebun karet, untuk menyadap getah karet.

Seperti biasa setiba di kebun yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya, ibu dua anak ini langsung beraktivitas.

BACA JUGA: Gerayangi Jurnalis, Pejabat Pemkab Dipolisikan

Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, saat Riyani tengah menyadap batang karet yang berada dekat jalan, datang seorang lelaki berperawakan gemuk, dengan wajah ditutup baju, layaknya seorang ninja, menghampiri ibu dua anak ini. Dengan menggenggam sebilah kayu, lelaki misterius itu mengaku kelelahan habis mencari durian.

Tanpa curiga, lantaran sudah biasa warga sekitar menutup wajah menggunakan baju untuk menghindari serangan nyamuk, Riyani sempat menawarkan air minum kepada manusia bertubuh gendut itu.

BACA JUGA: Copet di Atas Kapal Digulung

Namun, niat baik Riyani ditolak, Riyani pun terus melakukan aktivitasnya. “Kalau nyadap karet sudah biasa disini pakai tutup wajah. Tapi tiba-tiba saya dipukuli pakai kayu,” ujar Riyani yang tergolek lemah di Zal Bedah RSUD Lahat.

Riyani sungguh tidak menyangka bakal diserang orang yang diajaknya bicara itu. Apalagi dengan menggunakan sebilah kayu, lelaki itu tanpa ampun memukuli tubuh Riyani, kemudian mencekik leher, selanjutnya membenamkan kepala Riyani ke selokan yang tidak jauh dari lokasi.

Tidak sampai disitu, entah dari mana orang tersebut dengan membabi buta menghunuskan senjata tajam ke tubuh Riyani.

“Saya tidak tahu dari mana dan seperti apa senjata tajam yang dibacokkan ke tubuh saya,” kata Riyani dengan nada masih terbata-bata.

Akibat bacokan senjata tajam itu, kepala Riyani penuh luka bacok, termasuk tangan dan bagian tubuhnya. Beruntung, seorang warga bernama Nur (60), melintas di lokasi dan melihat peristiwa dialami Riyani. Namun, tidak beruntung bagi Nur, wanita renta itu pun langsung dicekik sang manusia misterius tersebut.

Merasa lepas dari cengkeraman sang manusia ganas, Riyani berusaha menyelamatkan diri, dengan meminta pertolongan kepada warga. Riyani berhasil diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas terdekat, sebelum dirujuk ke RSUD Lahat.

“Nenek Nur sempat pingsan sebelum ditemukan, sedangkan orang itu (pelaku,red) sudah hilang. Tapi anehnya, tidak satu pun barang berharga diambil, padahal istri saya (Riyani) pakai cincin emas,” ujar Prayetno.

Prayetno pun belum dapat menyimpulkan motif penganiayaan terhadap istrinya itu. Namun, dirinya mengaku penyerangan juga terjadi beberapa hari sebelum kejadian menimpa istrinya. “Tidak tahu apa penyebabnya, tapi ada warga lain yang juga diserang, dalam rumahnya,” katanya.

Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Tri Putra SIk, melalui Kapolsek Kikim Tengah AKP Herwan Hasan, disampaikan Kanit Reskrim Ipda Hendrinadi mengungkapkan, masih melakukan penyelidikan kasus penyerangan tersebut.

“Kami belum dapat menyimpulkan motifinya, apakah ada unsur dendam atau ada hal lain, itu masih kami dalami,” tegasnya dihubungi via seluler. (rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanitlantas Jadi Tersangka Penimbunan BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler