jpnn.com - JAKARTA - Penetapan salah seorang calon pimpinan KPK sebagai tersangka (TSK) oleh Bareskrim Mabes Polri benar-benar membuat geger.
Bagaimana tidak, saat ini tahapan seleksi yang dilakukan Pansel Capim KPK sudah masuk tahap akhir dengan menyisakan 19 kandidat saja. Dari jumlah itu, nantinya pansel harus memilih delapan orang untuk diserahkan ke DPR.
BACA JUGA: KKP Berikan 60 Persen Anggaran Untuk Nelayan
Namun, Ketua Pansel Capim KPK Destry Damayanti menanggapi penetapan tersangka itu dengan santai. Dengan percaya diri dia menjamin delapan nama yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo nanti adalah orang-orang yang bersih.
"Pasti bersih dong (yang lolos). Kami juga punya penilaian banyak. Nama (tersangka) itu kami pastikan sudah tak masuk dalam nama yang akan kami loloskan," kata Destri saat dihubungi, Jumat (28/8).
BACA JUGA: RESMI: Pansel Coret Capim KPK Tersangka Bareskrim
Dia mengakui, bahwa ada lebih dari satu kandidat yang diberi catatan oleh Bareskrim Mabes Polri. Namun dia enggan membeberkan siapa-siapa saja yang mendapat rapor merah tersebut. Pakar ekonomi ini hanya mengatakan bahwa jumlahnya kurang dari lima orang.
Destry pun memastikan setiap catatan diperhatikan secara seksama oleh pansel. "Ya memang ada beberapa catatan yang masuk ke kami dan akan jadi pertimbangan kami," jelasnya.
BACA JUGA: Senator Wanita Ini Diberi Akik oleh Nenek Lusuh
Lebih lanjut Destry mengatakan, saat ini pansel masih memproses nama-nama yang akan diserahkan ke presiden. Dia menolak informasikan siapa saja kandidat yang memiliki peluang besar untuk lolos.
"Saya gak bisa informasikan karena itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan presiden untuk umumkan. Kami hanya menyerahkan dan yang mengumumkan presiden," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Belum Temukan Figur Pas untuk KSP? Coba Simak Saran Relawan Ini
Redaktur : Tim Redaksi