Perempuan Korban Mutilasi Ditanam di Pasir

Senin, 26 Agustus 2013 – 14:41 WIB

jpnn.com - LUMAJANG - Surti alias Timan shock kemarin (25/8) pagi. Petani itu kaget ketika mengetahui benda yang diperebutkan oleh dua anjing di selatan sawah di kawasan Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, ternyata mayat manusia. Diduga, jenazah itu adalah korban mutilasi dengan kondisi kepala dan dua kaki terpisah dari badan.

Surti langsung melapor kepada perangkat desa setempat yang diteruskan kepada polisi. Tak lama kemudian, polisi datang. Bersamaan dengan itu, warga berkerumun mengelilingi lokasi kejadian. Petugas langsung memagari lokasi penemuan mayat dengan police line.

BACA JUGA: Polisi Buru Pemilik 3 Ton Ganja

Tim identifikasi polres yang datang kemudian bergerak. Mereka melihat dari dekat. Mayat tersebut dalam kondisi perut agak buncit yang tidak disertai anggota tubuh lain. Kepala dan kedua kaki tidak ada serta tanpa busana. "Kami langsung memperluas penyisiran di sekitar lokasi kejadian," ujar Kapolres Lumajang AKBP Singgamata yang menyusul ke lokasi.

Berbekal temuan itu, Kasatreskrim AKP Kusmindar dan sejumlah tim identifikasi mencari kepala dan potongan anggota badan yang lain. Sekitar dua jam pencarian kaki kiri baru ditemukan di sebelah timur, berjarak 30 meter dari lokasi penemuan badan.

BACA JUGA: Kepergok Nyuri, Wartawan Abal-abal Dimassa

Disusul kemudian bagian kepala dan kaki kanan yang letaknya juga di sebelah timur, sekitar 50 meter dari bibir pantai. "Ditemukan kepala dan kedua kaki pada jarak 20-30 meter dari lokasi penemuan badan," ujar Singgamata.

Baik kepala maupun kaki kanan dan kaki kiri tersebut ditemukan di tempat yang berbeda dalam kondisi terkubur pasir. Sejumlah anggota mencurigai gundukan pasir yang masih baru dan dirubung lalat. Mereka kemudian menggali lokasi pasir itu.

BACA JUGA: 13 Pasangan Mesum Dicokok di Hotel

Singgamata menjelaskan, penggalian kepala dan anggota tubuh lain dilakukan sangat berhati-hati agar tidak merusak anggota badan yang terpisah. Juga, untuk mempermudah proses penyidikan.

Dia menegaskan mayat tersebut adalah korban mutilasi yang sengaja dibunuh seseorang. Ciri-ciri fisiknya sejauh ini hanya bisa diketahui melalui jenis kelamin dan cincin. "Jenis kelamin perempuan dan cincin yang terpakai pada jari manis sebelah kiri. Tidak adanya pakaian yang dia kenakan juga membuat kami sulit melacak ciri-ciri," ungkapnya. (fid/sh/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tusuk Polisi, Orang Stres Didor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler