Disebutkan, migren umum biasanya sakit kepala sebelah tanpa disertai gejala lain
BACA JUGA: Sukses Cangkok Wajah Total
Sedangkan migren kalsik yang biasanya didahului keluhan gangguan penglihatan di salah satu mataBACA JUGA: Berpikir Positif Bikin Awet Muda
Gangguan ini bisa berlangsung 5 – 60 menit sebelum migren muncul.Menurut para ahli, salah satu penyebab terjadinya migren adalah akibat menurunnya kadar serotonin (zat kimia pembawa pesan dalam otak)
Migren biasanya menyerang di pagi hari, di saat seseorang sibuk beraktivitas, atau pada malam hari saat tubuh tengah beristirahat
BACA JUGA: Sampanye Tertua Harganya Rp 621 Juta Per Botol
Tak heran, serangan migren membuat seseorang lebih emosional atau sensitif.Uniknya, migren lebih banyak menyerang perempuan ketimbang lelakiPerhitungan potensinya sekitar 70% atau 3 kali lebih berisikoMenurut penelitian, ini berhubungan dengan faktor hormonal, sehingga seringkali serangan migren datang menjelang menstruasiMigren juga sering dialami perempuan yang memsuki masa menopause.
Pencetus migren berbeda-beda, seperti mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, stres, trauma kepala, gangguan pembuluh darah, tumor, kelainan pada mata, kebiasaan buruk (tidur terlalu lama, jarang olahraga, tidur terlalu malam, mengonsumsi makanan yang diawetkan, makanan tinggi lemak)
Derajat serangan migren sangat bervariasi, bisa sangat ringan sampai beratKebanyakan orang menganggap gejala ini sebagai sakit kepala biasaGejala yang muncul biasanya ringan, dan meningkat perlahan-lahan, bahkan bisa sampai 24 jam
Sebelum serangan yang berat, penderita migren biasanya melewati fase aura (seperti melihat cahaya)Meskipun sakit kepala tidak berlangsung lama, tetap saja menyakitkanNamun tidak semua penderita migren mengalami fase ini.
Cara jitu mencegah migren adalah dengan mengenali diri sendiriCoba cermati, faktor apa yang mencetuskan migren untuk mengidentifikasi penyebabnyaUntuk migren yang tergolong ringan hingga sedang mungkin Anda bisa mencari pertolongan dengan obat sakit kepala, namun untuk migren yang tergolong berat mungkin itu tak akan membantuDitambah lagi jika Anda memiliki gangguan hipertensi, angina pectoris (nyeri dada).
Migren bisa jadi merupakan indikasi adanya penyakit lain di dalam tubuh, sebut saja kemungkinan adanya sinusitis, sakit gigi, gangguan sistem pencernaan, gangguan penglihatan, misalnya bagi Anda yang berkacamata, mungkin ukuran minus/plus bertambah, dan sebagainya.
Jika gangguan migren sudah demikian hebat, konsultasikan dengan dokter spesialis saraf, mungkin Anda membutuhkan pemeriksaan penunjang seperti CT Scan untuk menegakkan diagnosa penyebab yang pasti.(Anakku.net/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali Penyakit dari Warna Gusi
Redaktur : Tim Redaksi