jpnn.com, KABANJAHE - Polres Tanah Karo akhirnya mengamankan Murni G sebelum diamuk massa di Kabanjahe, Karo, Sumut, Minggu (26/11) pukul 16.00 wib.
Perempuan itu, dituduh pelaku tindak kriminal. Bahkan perempuan ini dikenal sebagai penipu ulung.
BACA JUGA: Waspadai Oknum Ngaku Bisa Urus Honorer K2 jadi CPNS
Perempuan asal Parapat ini diyakini menggunakan hipnotis tiap kali menipu. Karenanya, dia sukses meraup jutaan rupiah dari para korbannya.
Menurut warga, pada Agustus lalu Murni menipu penjual durian di trotoar Jalan Jamin Ginting dekat SPBU Simpang Tiga, Kabanjahe. Awalnya, dia mengajak Br Munthe mengobrol.
BACA JUGA: Aris Mengaku Punya Kenalan di PT KAI, Raup Puluhan Juta
Karena pelaku semarga dengan suaminya, Br Munthe lantas mengajaknya ke rumah di Kampung Dalam, Kabanjahe. Murni dikasih makan dan diijinkan menginap.
Setiba di rumah, Murni minta dipinjami uang Rp 1 juta buat mengurus pekerjaan anaknya. Layaknya kena hipnotis, korban menuruti permitaan tersebut.
BACA JUGA: Gagah Banget Pakai Baju PNS, Supriadi Ternyata Jahat Sekali
Begitu menerima uang itu, keesokannya Murni pergi dengan alasan mengantar anaknya bekerja. Dia tidak sendiri. Anak Br Munthe minta ikut menemani.
Seakan tidak mau penipuannya ketahuan, Murni permisi pergi membeli materai. Sejak itu dia tidak pernah kembali lagi.
Penipuan dengan modus serupa juga dilakukan Murni terhadap warga Gang Teratai, Kampung Dalam, Kabanjahe. Dari perempuan yang akrab disapa Mak Jones, pelaku meraup uang Rp 3 juta.
Sejak itu, keberadaan Murni terus dicari. Begitu lah, Minggu kemarin seorang kerabat korban secara tak sengaja melihat Murni. Saat itu juga saksi memberitahu Br Munthe dan Mak Jones. Murni pun berhasil ditangkap dan digiring ke Kampung Dalam Kabanjahe.
Setiba di rumah Br Munthe, Murni diinterogasi warga. Makian dan cacian hujatan dilontarkan kepadanya. Beruntung tidak ada provokasi, sehingga Murni lolos dari amuk warga yang sudah emosi.
Personel Polres Tanah Karo yang mendapat laporan ada wanita diamankan warga, segera bergegas mengamankan Murni lalu memboyongnya ke Mapolres Tanah Karo.
Sebelum pergi, polisi meminta warga yang ditipu Murni segera membuat laporan. (mrk/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati Beli Rumah Syariah, Jangan Sampai Seperti Ini
Redaktur & Reporter : Budi