jpnn.com, PALEMBANG - Ichsan Kurniawan masih tetap penghuni starting eleven, meski belum menunjukkan performa yang mentereng di Liga 1.
Bahkan gelandang serang ini masih dipercaya main sejak menit awal saat Sriwijaya FC menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, (GSJ) Rabu (7/6) nanti.
BACA JUGA: Gagal Bawa SFC ke Papan Atas ISC, WCP Justru Melesat Bersama Bali United
Osvaldo Lessa pelatih kepala Sriwijaya FC paham, Ichsan sempat salah antisipasi berakibat handball di area kotak penalti pada laga terakhir lawan Persela Lamongan.
Tetapi itu situasi dilapangan, yang tidak terduga dan tidak perlu dibesar-besarkan.
BACA JUGA: Kalteng Putra Berencana Tambah 5 Pemain Berkualitas Agar Lolos ke Liga 1
"Ichsan tujuh bulan lebih tidak main bola. Biasa, jika masih ada sedikit kesalahan. Tetapi lebih dari itu, saya anggap dia main luar biasa kemarin," ujar Osvaldo Lessa kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin.
Bagi Lessa, belum ada alasan kuat untuk menggeser posisinya sekarang. Karena talenta yang dimiliki pemain jebolan Sriwijaya FC U21 itu, memang sangat penting untuk tim saat ini.
BACA JUGA: Dua Andalan Lini Belakang SFC Siap Diturunkan Kontra Mitra Kukar
"Kalau talenta jangan tanya. Dia pemain luar biasa. Tetapi memang masih harus tunggu dulu, sampai performanya betul-betul pada puncaknya. Saya yakin itu akan datang pada pertandingan ketiga, empat, limanya nanti," jelasnya.
Masih labilnya performa Ichsan, bagi Lessa sedikit terpengaruh oleh kondisi lapangan.
Dimana, saat pemain nomor punggung 24 itu terbiasa dilapangan besar, tiba-tiba harus bermain pada lapangan kecil, seperti di Surajaya Lamongan kemarin.
"Lapangan itu juga pengaruh, karena terkadang situasi lapangan sedikit membuat pemain-pemain muda kaget dan kebingungan. Tetapi itu hanya salah sedikit, kedepan saya yakin Ichsan jika terus bisa meningkatkan permainnya dia akan kembali dipanggil Timnas," tambahnya.
Terkait mental, bagi Lessa pertandingan kemarin tidak akan mempengaruhi kondisi Ichsan. Dia pun sudah bicara dengan Ichsan, dan tidak ada pengaruh sama sekali.
"Saya sudah bicara pada dia. Pemain itu harud kuat, di dalam dan luar lapangan. Kesalahan satu pertandingan, bukan untuk selamanya. Tetapi dia harus bangkit, untuk bisa kejar kesalahan itu untuk menang dipertandingan berikutnya," jelasnya.
Di sisi lain Ichsan Kurniawan, menganggap dua pertandingan kemarin memang jadi pekerjaan berat untuknya. Bagaimana tim, juga harus langsung dituntut untuk meraih kemenangan.
Tetapi lebih dari itu, pemain jebolan PON Sumsel inipun ogah terlalu menganggap itu jadi beban.
"Yang penting bagi Ichsan terus kerja keras saja dan berdoa. Maksimal atau belum, itu ada dipenilaian pelatih. Tetapi setiap pertandingan, memang Ichsan berupaya untuk terus tampil lebih, dari pertandingan sebelumnya," tukasnya. (cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Aji Santoso tak Mainkan Dua Marquee Player
Redaktur & Reporter : Budi