jpnn.com, SURABAYA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Jawa Timur (Jatim) yang terus meningkat performanya.
Saat ini seluruh TPP mulai level lokal desa hingga tingkat di Jawa Timur terus meningkatkan kualitas pendampingan untuk kemandirian desa.
BACA JUGA: Percepat Pembangunan Desa, Kemendes PDTT dan UINSU Medan Jalin Kerja Sama
"Saya bersyukur melihat performa TPP Jawa Timur bagus sekali, seragamnya bagus banget kinerjanya juga. Ini layak dicontoh," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim saat Sosialisasi Bimtek Peningkatan Partisipasi Pegiat Desa dalam Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (17/6).
"Terima kasih kepada teman- teman TPP Jawa Timur yang luar biasa kinerjanya sejak awal sampai hari ini. Tentu ini nggak berhenti di sini, tetapi harus ditingkatkan terus segala hal positif ini," imbuh Gus Halim.
BACA JUGA: DPR Dorong Kemendes PDTT Matangkan Konsep Transmigrasi Transpolitan
Bimtek untuk pegiat desa ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus mempertajam kemampuan dalam mendampingi pembangunan desa.
Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa provinsi termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Banten.
BACA JUGA: Tuntaskan Stunting, Wapres Minta Kemendes PDTT Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa
Gus Halim berharap besar pada kebermanfaatan kegiatan ini khususnya untuk mengurangi jumlah desa sangat tertinggal serta tertinggal dengan menambahkan jumlah desa maju dan mandiri.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut yakin kesejahteraan masyarakat pun meningkat dengan adanya Bimtek untuk pegiat desa ini.
"Bimtek pegiat desa ini tentu saja harus memberikan manfaat besar, kemajuan yang luar biasa untuk status desa, untuk kesejahteraan masyarakat, pokoknya untuk semua kebaikan desa," tegasnya.
Gus Halim menambahkan, TPP di seluruh Indonesia selalu diberi perhatian khusus karena perannya sangat besar dalam membangun desa.
Hal itu karena TPP adalah aktor-aktor yang bisa bertemu dengan masyarakat secara langsung, sehingga dapat memantau dan bertindak lebih cepat sesuai dengan aturan yang ada.
"Selalu saya katakan bahwa kerja pendamping adalah kunci bagi Kemendes. Ini tidak main-main karena yang bertemu dengan warga masyarakat secara langsung tiap hari ya teman-teman TPP," terang Gus Halim. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Halmahera Barat, Sekjen Kemendes PDTT Beber Kunci Sukses Membangun Desa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian