JAKARTA—Adanya pergeseran kebangsaan ke partai akan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Parpol saat ini lebih fokus membicarakan koalisi dan jatah yang akan didapat hingga melupakan urusan di wilayah Timur dan Tengah.
“Mana mau partai peduli dengan kejadian di Papua, karena bagi mereka jumlah penduduk di Papua kecil dan hanya menyumbangkan sedikit suara,” kata Sekretaris Dewan Pembina Pengurus Besar Alhairat Abdul Karim DL dalam konpres di Gedung Nusantara III, Kamis (16/4).
Fokusnya Parpol pada wilayah barat yang jumlah penduduknya banyak, lanjut Abdul, akan membahayakan keutuhan NKRI
BACA JUGA: KBRI Manila Pulangkan 17 ABK
Wilayah-wilayah yang berpenduduk kecil seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Aceh, Maluku, Papua, dll akan merasa dianaktirikan dan akhirnya ingin melepaskan diri.“Jangan sampai karena haus kekuasaan akhirnya mengganggu stabilitas NKRI,” ucap Abdul.
Senada itu Koodinator Forum Percepatan Pembangunan Wilayah (FPPW) La Ode Ida mengimbau agar para politisi mengurangi libidonya untuk meraih kekuasaan
“Arogansi Parpol bisa menyebabkan disintegrasi bangsa dan ini harus diwaspadai,” tegasnya.
Di sisi lain mantan Sekjes KTI Maklin menegaskan, sudah saatnya pembangunan diarahkan ke Indonesia Timur demi menolong Pulau Jawa yang bebannya sangat berat
BACA JUGA: Kuliner Magnet 6,5 Juta Wisman 2009
“Kita harus mengubah pola pikir kita untuk beralih ke bagian timur dan tengahBACA JUGA: Parpol Haram Dikte Presiden
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertelanjang Dada Demo KPU
Redaktur : Tim Redaksi