jpnn.com - CIKARANG - Carti (45), menjadi korban penembakan, Minggu (21/8) dini hari. Korban yang sedang berada di kontrakan meregang nyawa di tangan pencuri.
Saat itu, Carti memergoki pencuri tengah beraksi di area kontrakkan Kampung Cibatu, RT 009, RW 05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.
BACA JUGA: Pekikan Allahhu Akbar Terus Terdengar Sebelum Pompong Tenggelam
Carti merupakan pengurus kontrakkan yang menjadi tempat kejadian.
“Saya saat itu sedang tidur di dalam rumah kontrakkan. Tiba-tiba terdengar suara letusan tembakkan sebanyak satu kali,” ujar Fajar Maulana, salah seorang saksi kejadian kepada GoBekasi.
BACA JUGA: Diseruduk Angkot, Pedagang Bubur itu Tewas Jatuh ke Kali
Setelah mendengar suara letusan, Fajar bergegas keluar dan menuju sumber suara bersama dua tetangganya, Suparwanto dan Nuri Triyanto. “Ternyata pas di pintu utama gerbang kontrakkan itu kami melihat korban sudah tergeletak,” terangnya.
Carti mengalami luka tembak di kepala bagian belakang dan nyawanya tak tertolong.
BACA JUGA: Begini Cara Pemprov Cegah Kebakaran Hutan
“Kemudian kami beserta penghuni lainnya menolong korban dan membawa Carti yang mengalami luka tembak itu ke Rumah Sakit (RS) Harapan Keluarga untuk mendapatkan perawatan,” kata Fajar.
Saat mendapatkan perawatan itu nyawa korban tak tertolong dan kini jenazahnya sudah dimakamkan pihak keluarga.
Korban diduga ditembak pencuri karena memergoki aksi kejahatan pelaku yang mengambil dua buah ponsel di kamar salah satu kontrakkan. Kini kasusnya masih diselidiki Polresta Bekasi Kabupaten. (cr27/gob/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Dipilih, 4 Nama Untuk Bandara Baru
Redaktur : Tim Redaksi