jpnn.com, JAKARTA - Partai Perindo terus mengonsolidasikan caleg dan pengurus di semua tingkatan demi mewujudkan target meraih 60-70 kursi di DPR RI pada Pemilu 2019.
“Target kami double digit,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat rakornas di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa malam (19/3).
BACA JUGA: Hary Tanoe: Perindo Siapkan Saksi di Seluruh TPS
Rakornas itu menjadi momen untuk memantapkan kesiapan seluruh pengurus dan caleg, termasuk sayap-sayap partai menghadapi kampanye terbuka pada 24 Maret-13 April 2019.
“Tujuannya, pertama mengetahui posisi Partai Perindo hari ini. Kedua, memutuskan strategi action plan yang harus dilakukan pengurus di semua tingkatan,” tutur Hary.
BACA JUGA: Jokowi Puji Perindo, Hary Tanoe Ingatkan Kader Tetap Kerja Keras
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, itu mengungkapkan, Perindo terus memperkuat konsolidasi sejak daftar calon anggota legislatif ditetapkan pada 20 September 2018.
“Saya sendiri turun ke daerah-daerah dan memberikan pembekalan kepada caleg terkait pemahaman partai dan strategi serta pembagian tugas. Apa fungsi, tugas dan tugas caleg serta tugas partai,” terang Hary.
BACA JUGA: Pengakuan Caleg yang Gunakan Jasa Broker Suara, Oh Ternyata
Hary menambahkan, seluruh pengurus, caleg, dan relawan semakin masif turun ke lapangan dalam sebulan terakhir.
Mereka terus melakukan canvassing, door to door bertemu dengan konstituen masing-masing.
"Beberapa hari lalu keluar rilis hasil survei bahwa Partai Perindo adalah partai yang peningkatannya paling pesat yaitu mencapai 4,7 persen," ungkap Hary.
Hary memaparkan pergerakan elektabilitas itu akan lebih masif lagi saat kampanye terbuka nanti. Berbagai program dan kegiatan yang selama ini sudah berjalan akan diintensifkan.
"Penggalangan massa, kegiatan fogging, seperti menyelenggarakan fogging serentak seluruh nusantara, bazar murah seluruh Indonesia, dan lain-lain," kata Hary.
Bukan hanya di darat, tambah Hary, Perindo akan memaksimalkan kampanye di udara demi mencapai target.
"Memasuki kampanye terbuka nanti tentunya kampanye udara akan dilakukan secara maksimal di teve, radio, online, cetak, dan media sosial karena sudah bebas," tegas Hary. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Banyak dan Tersebar, Bakal Direkrut Jadi Pengawas TPS
Redaktur & Reporter : Ragil