Peringatan HUT ke-78 RI, Susiwijono Beberkan Optimisme Ekonomi di Tengah Ketidakpastian

Kamis, 17 Agustus 2023 – 20:44 WIB
Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK) berkolaborasi dengan PT Kawasan Industri Kendal selaku Badan Usaha KEK Kendal, melaksanakan upacara bendera di wilayah itu (17/8). Foto: dok Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-78 Kemerdekaan Indonesia, jajaran Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK) berkolaborasi dengan PT Kawasan Industri Kendal melaksanakan upacara bendera di KEK Kendal (17/8). 

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso membeberkan optimisme perekonomian Indonesia ke depan di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global. 

BACA JUGA: Pembiayaan KEK Mandalika Dinilai Tidak Akuntabel

Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang di atas lima persen selama 7 kuartal berturut-turut (di masa pandemi dan pasca pandemi) menjadi capaian yang luar biasa.

Apalagi dibarengi dengan keberhasilan pengendalian inflasi di angka 3,1 persen di semester 1 – 2023, menunjukkan resiliensi ekonomi yang terus terjaga di tengah dinamika global.

BACA JUGA: KEK Sorong Papua Jadi Fondasi Kemajuan Ekonomi Wilayah Indonesia Timur

Susiwijono menjelaskan seluruh indikator makro menunjukkan makin menguat untuk menopang seluruh aktivitas ekonomi.

"2024 ditargetkan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali di 2,8 persen. Optimisme ini akan mampu mendorong masuknya investasi ke Indonesia, termasuk investasi ke seluruh KEK,” papar Sesmenko Susiwijono.

BACA JUGA: Makin Banyak Korban Kekerasan Seksual Berani Bicara Berkat UU TPKS

Pada acara Pidato Kenegaraan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, Presiden Joko Widodo menyampaikan fungsi APBN sebagai shock absorber, sebagai agen pembangunan (transformasi ekonomi) dan sebagai solusi kesejahteraan rakyat. Ditargetkan Pendapatan Negara mencapai Rp 2.781,3 triliun, dan Belanja Negara akan mencapai Rp 3.304,1 triliun, sehingga diperlukan Pembiayaan sebesar Rp522,8 Triliun atau sebesar 2,29 persen dari PDB.

“Dengan postur RAPBN 2024 seperti ini, kita optimis akan mampu mendorong transformasi ekonomi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif (merata) dan berkelanjutan,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Susiwijono menegaskan berbagai optimisme dan peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan mendorong pengembangan KEK sebagai energi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkontribusi nyata dalam mendorong PDRB di berbagai wilayah Indonesia.

“Saat ini menjadi momentum yang sangat baik, untuk mendorong realisasi investasi di KEK. Hal ini sejalan dengan strategi kebijakan fiskal jangka pendek yang salah satunya difokuskan mendukung peningkatan investasi,” lanjut Sesmenko Susiwijono.

Meneruskan pesan Presiden pada pidato RAPBN 2024, Susiwijono menjelaskan bahwa Pemerintah terus mendorong pengembangan KEK dan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan saat ini yang menjadi fokus titik berat adalah penuntasannya.

“Tahun depan adalah tahun penuntasan berbagai program dan Proyek Strategis Nasional termasuk KEK. Kita akan terus evaluasi untuk memastikan bisa tuntas di tahun depan,” ujar Susiwijono.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan berbagai permainan dan game “tujuh belasan” untuk memeriahkan acara, yang diikuti oleh seluruh Peserta Upacara, sekaligus sebagai ajang untuk mempererat keakraban dan membangun jaringan kerja antar Stakeholder KEK. Acara diakhiri dengan penanaman pohon oleh Plt. Sekjen Dewan Nasional KEK, Administrator KEK Kendal, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Upacara itu dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian selaku Wakil Ketua II Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Wakil Ketua III Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Direktur Utama PT Kawasan Industri Kendal, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang, Jawa Tengah, Perwakilan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) seluruh KEK di Pulau Jawa, para Pelaku Usaha di KEK Kendal, Perwakilan Politeknik Furniture Kendal, dan Perwakilan SMK Harapan Mulya Kendal, dengan didukung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler