jpnn.com - INGGRIS menjadi salah satu negara yang terancam hancur karena Tsunami Asteroid. Tsunami ini disebut berisiko menewaskan ribuan orang yang tinggal di dekat pantai.
Ini bukan mengada-ada. Peringatan tersebut diungkap oleh para ilmuwan bertepatan dengan Asteroid Day, 30 Juni.
BACA JUGA: PM Inggris Minta BBC Tak Sebut Kelompok Teror di Irak sebagai Islamic State
Tim peneliti dari University of Southampton telah mengembangkan alat yang memprediksi mana asteroid yang mungkin akan jatuh ke Bumi dan apa dampaknya.
Disebutkan, ada sekitar satu juta asteroid di tata surya ini dan 13.000 di antaranya telah ditemukan. Dan dari angka itu, 500 dari asteroid memiliki potensi menyerang bumi.
BACA JUGA: Mengaku Dipaksa Berhubungan Seks Oleh Bosnya, Gadis Swedia Ini Diberikan18 Juta Dolar
Satu dari mereka, memiliki potensi untuk menghapus seluruh negeri. Sebuah laporan di tahun 2013 menyebutkan, sebuah asteroid dengan lebar hanya 19 meter yang mendarat di Rusia, telah melukai 1.500 orang.
Namun itu bukan satu-satunya risik. Jika asteroid jatuh ke laut, maka akan memicu tsunami yang bisa menghancurkan bagian besar pantai di seluruh dunia.
BACA JUGA: Walmart Minta Maaf Lantaran Cetak Kue Bergambar Bendera ISIS untuk Pelanggannya
Dalam penelitiannya, tim dari Southampton ini menggunakan sebuah software yang mereka beri nama ARMOR. Alat tersebut telah menghitung, bahwa meskipun Inggris tidak berada di jalur tembak dari asteroid yang dikenal berbahaya itu, namun dampaknya akan ada dari Laut Utara atau Samudra Atlantik.
"Ancaman asteroid adalah nyata dan dapat memiliki konsekuensi bencana," kata peneliti Clemens Rumpf, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (30/6).
"Ketika sebuah asteroid menyerang salah satu masalah terbesar adalah tsunami. Inggris adalah sebuah pulau dengan banyak pantai, dan banyak orang yang tinggal di sana sehingga risiko ini akan mengancam Inggris," imbuh Rumpf.
Para ilmuwan berharap seluruh pihak termasuk PBB segera membuat rencana dan aksi untuk mengantisipasi Tsunami Asteroid ini.
"Ini merupakan risiko yang nyata," kata Dr Hugh Lewis, Dosen Senior di Aerospace Engineering, di University of Southampton.
"Software baru ini tidak hanya memungkinkan untuk melihat di mana dampak yang mungkin terjadi, tetapi kami juga mensimulasikan apa yang mungkin terjadi jika kita mencoba untuk menangkis itu, seperti dengan menggunakan pesawat ruang angkasa untuk memberikan dorongan lambat di ruang angkasa," katanya.
Asteroid besar terakhir yang melanda bumi adalah di Tunguska pada tahun 1908. Ini terhempas ke planet dengan kekuatan 1.000 bom atom dan dilenyapkan seluas 830 mil persegi. Jika jatuh di London itu kemungkinan akan membunuh semua orang yang tinggal di dalam Kawasan M25, London.
Penelitian dari Tim Southampton itu diumumkan Selasa (30/6), bertepatan dengan Hari Dunia Asteroid yang digagas oleh Brian May, gitaris Queen dan juga astrofisikawan. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga... Aksi Bakar Diri saat Kereta Peluru Melaju, 26 Penumpang Ini Mengenaskan
Redaktur : Tim Redaksi