jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-37 pada 4 Desember 2013, di wilayah Pase Aceh Utara-Lhokseumawe, diwarnai dengan suara rentetan senjata, pada pukul 00.00 dini hari.
Seperti terdengar di kawasan Bukit Indah Muara Satu, Kota Lhokseumawe, suara tembakan berdurasi 2 menit.
BACA JUGA: Hanura Siapkan 600 Ribu Saksi
Akibatnya, warga setempat menjadi terkejut dan trauma dengan letusan rentetan yang menyerupai senjata api tersebut. Diduga kuat, suara itu untuk memperingati Milad GAM ke-37 tahun 2013.
“Suara rentetan senjata api jelas terdengar saat memasuki pukul 00.00 dini hari. Kami merasa was-was dan trauma,”ucap seorang warga yang enggan namanya dipublikasi kepada Metro Aceh (Grup JPNN), kemarin.
BACA JUGA: Politisi PD yang Terindikasi Korupsi Disarankan Mundur
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, saat dikonfirmasi menyatakan, letusan rentetan itu bukan suara senjata api, melainkan suara mercon atau petasan.
“Saya sudah cek kepada anggota di lapangan, suara itu bukan letusan senjata api, tapi hanya suara mercon saja,”terangnya.
BACA JUGA: Beragama tanpa Berpolitik, Tak Mulus Masuk Surga
Sebut dia, kebetulan saja warga merasa trauma dengan suara seperti itu dan diharapkan kepada masyarakat tidak perlu takut. “Secara umumnya peringatan itu berjalan lancar dengan doa bersama, seperti di Makam Malikussaleh Geudong, di Mesjid Paloh Muara Satu, Dewantara dan sejumlah lokasi lainnya,”ucap Kapolres Lhokseumawe.
Menurutnya, pantauan anggota dilapangan kegiatan 4 Desember itu berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. “Intinya, semua kondusif seperti kegiatan di Makam Malikussaleh dan sejumlah lokasi lain,” ungkapnya.
Namun, saat ditanya , terkait adanya pengibaran Bendera Bulan Bintang saat peringatan Milad GAM yang merupakan Bendera Aceh, Kapolres menjelaskan, pihaknya hanya menunggu keputusan dari atasan. “Sebelum tanggal 4 Desember saja, sudah ada bendera Aceh yang dikibarkan,”ucapnya.
Sementara informasi yang diterima, peringatan Milad GAM ke-37 di wilayah Pase Kabupaten Aceh Utara- Lhokseumawe, berada di 13 lokasi dan turut dikibarkan bendera Bintang Bulan. Ke 13 lokasi doa bersama itu seperti di Makam Malikussaleh, Mesjid Paloh Muara Satu, Dewantara, Muara Batu, Nisam dan sejumlah lokasi lainnya. (tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bongkar THR ke Komisi VII DPR, KPK Cari Satu Bukti Lagi
Redaktur : Tim Redaksi