jpnn.com, BLORA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo mengatakan memperingati Hari Air Dunia (HAD) ke-30 tahun 2022, Kementerian PUPR mengajak masyarakat untuk melestarikan air tanah.
"Peringatan ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan perhatian publik dan masyarakat internasional akan pentingnya air tanah," ujarnya pada puncak peringatan HAD Bendungan Randugunting, Blora, Jawa Tengah, Rabu (30/3).
BACA JUGA: Ditabrak Tongkang, Pilar Jembatan Mahakam Retak, Kendaraan Berat Dilarang Melintas, Sampai Kapan?
Bentuk aksi yang dilakukan di antaranya aksi bersih sungai, susur sungai, penanaman pohon, pembuatan lubang biopori, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada juga aksi penanaman pohon di berbagai infrastruktur yang secara simbolis dilaksanakan di Bendungan Randugunting.
BACA JUGA: Jakarta Terancam Tenggelam, 32 Persen Warga Masih Gunakan Air Tanah
Jhon berharap aksi tersebut tidak hanya berhenti dengan hanya menanam pohon saja.
"Ke depan tidak berhenti hanya dengan penanaman pohon, karena alam membutuhkan kita melakukan hal yang lebih dari itu," ujar mantan Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua.
BACA JUGA: Selamat, Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Water Forum 2024
"Kegiatan penanaman pohon harus diikuti dengan langkah merawat, menumbuhkan, memelihara dan menjaganya. Jadi, mulai sekarang mari kita mulai dengan aksi tumbuhkan pohon,” ujar Wamen Wempi. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut Binsar Minta Kementerian PUPR Bantu Kementan Garap Lahan Food Estate
Redaktur : Adil
Reporter : Mercurius Thomos Mone