Jakarta Terancam Tenggelam, 32 Persen Warga Masih Gunakan Air Tanah

Selasa, 22 Maret 2022 – 22:19 WIB
Air bersih. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PD PAM Jaya Syamsul Bachri Yusuf mengungkapkan sebanyak 32 persen warga ibu kota belum mendapatkan akses air bersih.

Warga yang belum mendapat akses air bersih tersebut diprediksi masih menggunakan air tanah.

BACA JUGA: Ada Kejadian Memilukan di Depan Kantor Anies Baswedan, Suara Nurweni Bergetar

Apalagi hingga 2022, PAM Jaya baru mampu melayani air bersih untuk masyarakat DKI Jakarta sebanyak 68 persen.

Hal itu disampaikan Syamsul dalam peringatan Hari Air Dunia 2022 di Danau Cincin kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

BACA JUGA: Warga Kesulitan Air Bersih, Pemprov DKI Bakal Sediakan Kios Air, Bayar?

“Maknanya, 32 persen warga DKI Jakarta ini masih menggunakan air tanah dan masih mengeksploitasi air tanah untuk kehidupannya sehari-hari," ucap Syamsul, Selasa (22/3).

Saat ini, Gubernur Anies Baswedan telah memerintahkan PAM Jaya untuk memenuhi cakupan pelayanan air perpipaan secara menyeluruh atau 100 persen.

BACA JUGA: Pakar dan Ahli Gizi: Konsumsi Air yang Berkualitas dari Sumber Berkelanjutan

Akses air bersih bagi warga Jakarta harus dipenuhi pada 2030.

Adapun tugas yang harus dilakukan PAM Jaya ialah memasok 11 ribu liter air per detik dan tambahan 4.200 kilometer pipa yang disambungkan dari rumah ke rumah.

"Per hari ini ada 11 ribu liter per detik air yang diambil dari tanah oleh warga Jakarta untuk kebutuhannya sehari-hari. Untuk itu, perlu membangun sistem perpipaan yang baik," jelas dia.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah menambahkan warga semestinya tak lagi diizinkan menggunakan air tanah demi mencegah penurunan muka tanah.

Apalagi Jakarta disebut bakal tenggelam pada 2030 bila muka tanah terus menurun.

PAM Jaya pun harus segera memenuhi kebutuhan air bersih melalui pipa agar masyarakat segera beralih.

“Upaya pencegahan penurunan muka tanah memang tidak semata menjadi tugas pemerintah, tetapi dibutuhkan kerja sama serta kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat Jakarta untuk mewujudkanya,“ tambah dia. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hashim Pastikan Penyediaan Air Bersih di Kaltim Tak Ada Kaitan dengan IKN


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler