jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengusung tema Pekerja Migran Indonesia Bangkit Bekerja guna memperingati Hari Migran Internasional (International Migrant Day) yang jatuh pada 18 Desember 2022.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan pada kondisi yang sudah mulai norma ini, para pekerja migran Indonesia (PMI) bisa bangkit untuk bekerja.
BACA JUGA: Harapan Besar Menaker Ida Fauziyah Terhadap Polteknaker, Ada Soal Tantangan Ketenagakerjaan
"Para pekerja migran Indonesia (PMI) kami mempunyai semangat bangkit untuk bekerja yang akhirnya berdampak pada kejayaan bangsa dan negara yang kami cintai ini," kata Menaker Ida Fauziyah, melalui siaran persnya, Sabtu (17/12).
Dia menjelaskan, puncak peringatan Hari Migran Internasional 2022 akan berlangsung di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA: Menaker Singapura Beberkan Skema Pemulihan Global yang Inklusif
Menurutnya, dipilihnya NTB sebagai tuan rumah peringatan Hari Migran Internasional itu merupakan salah satu provinsi kantong PMI.
Dalam pelaksanaannya, peringatan Hari Migran Internasional dilaksanakan secara hybrid yang melibatkan seluruh stakeholders di bidang penempatan PMI.
Mulai dari calon PMI, PMI purna, keluarga PMI, Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), hingga Perwakilan RI di 12 negara penempatan.
BACA JUGA: Menaker Ida Berharap Korea Perluas Sektor Pekerjaan bagi PMI
Selain itu, dalam peringatan tersebut akan dilangsungkan Indonesian Migrant Worker Awards (IMWA), sebagai apresiasi bagi instansi, badan, dan perseorangan yang terlibat aktif dalam proses migrasi.
"Pada hakikatnya peringatan ini bukan hanya sebatas perayaan, namun meneguhkan kembali komitmen dan memperkuat peran seluruh stakeholders dalam mewujudkan proses migrasi yang aman bagi para PMI," ujar dia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Apresiasi Capaian Satgas PPMI Tangani Permasalahan PMI
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian