Peringati Maulid Nabi, Anies-Sandi Keluarkan Videoklip Rindu Rasul

Senin, 12 Desember 2016 – 14:41 WIB
Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno di Masjid Agung Sunda Kelapa, Senin (12/12). Foto: Gunawan W/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno melantunkan lagu Rindu Rasul karya Taufik Ismail. Ada videoklip yang menyertai lantunan suara pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI dari koalisi Gerindra dan PKS itu.

Videoklip itu sudah beredar secara viral. Video berdurasi 3 menit 29 detik itu bisa dilihat di YouTube, tapi ada juga yang beredar melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA: Sambangi Prabowo, Anies-Sandi Bakal Bahas Strategi Gaet Suara Kelas Menengah

Anies menuturkan, videoklip lagu itu memang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal atau bertepatan dengan hari ini (12/12). Anies menyebut Nabi Muhammad merupakan figur luar biasa.

"Kelahirannya tak hanya menandai hadirnya manusia luar biasa di kaumnya dan di zamannya, tapi ia luar biasa lintas kaum dan lintas zaman," ujar Anies sebagaimana dikutip JawaPos.com.

BACA JUGA: Agus Yudhoyono: Jangan Tunggu Hati Pemeluk Agama Tersakiti

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) itu menambahkan, Nabi Muhammad terus menjadi sosok yang dicintai umat Islam di seluruh dunia. Sosok agung itu juga dikenal dengan empat sifatnya yang mulia.

BACA JUGA: Lihat Nih! Duet Anies-Sandi Menyanyikan Rindu Rasul

"Keteladanan tanpa akhir, sebab Nabi (Muhammad, red) memiliki empat sifat yang mulia. Sidik (jujur, red), tabligh (kemampuan berkomunikasi, amanah (bisa dipercaya, red), dan fathonah (cerdas, red),” katanya.

Lebih jauh mantan ketua Komite Etik KPK ini mengaku kerap menahan air mata saat proses rekamanan videoklip Rindu Rasul.  Anies sempat membayangkan kehidupan Muhammad sejak lahir.

Muhammad harus menjadi yatim piatu pada usia enam tahun dan ditinggal selama-lamanya oleh sang kakek tercinta dua tahun kemudian. "Dada serasa berdegup lebih cepat, kerongkongan terasa berat. Ada rasa dan suasana hati yang tak mudah diungkap," bebernya.

Anies menambahkan, lagu itu  dan maulid menjadi momen pengingat bagi diri sendiri, agar terus berusaha mengikuti jejak Muhammad sebagai pemimpin yang patut diteladani karena kebijaksanaan, optimisme dan kepeduliannya.

"Serta sebagai seorang panglima yang berani mengambil risiko dan bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya," pungkasnya.(cr2/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Beri Kuliah Subuh di Masjid Sunda Kelapa, Ini Isi Ceramahnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler