jpnn.com, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perintah tegas kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Perintah itu berkaitan dengan penerimaan calon taruna dan bintara di Akademi Angkatan Udara (AAU).
BACA JUGA: Jenderal Andika, Dokter Terawan dan Sanksi Pemberhentian Tetap IDI
Panglima menyampaikan arahan itu saat menerima kedatangan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Awalnya, Fadjar melaporkan beberapa hal terkait kegiatan yang dilaksanakan, termasuk HUT TNI yang digelar di AAU Yogyakarta.
BACA JUGA: Keren, Jenderal Andika âMenjelajahiâ HMAS Waller, Kapal Selam Canggih Angkatan Laut AustraliaÂ
Marsekal Fadjar juga menerima arahan dari Jenderal Andika terkait mekanisme penerimaan calon taruna dan bintara di AAU.
“Jadi, pada saat nanti seleksi rekrutmen. Apa yang sekarang sedang berjalan?” tanya Panglima kepada Marsekal Fadjar sebagaimana dilihat di kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Senin (25/4).
BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor CPO, Laksamana Yudo Langsung Keluarkan Perintah Kepada Jajaran TNI AL
“Sekarang ini sudah mulai pendaftaran taruna, lalu juga ada bintara,” kata Marsekal Fadjar.
Lalu, Jenderal Andika pun memberikan arahan kepada Marsekal Fadjar.
“Ingat yang saya berlakukan,” tegas Jenderal Andika.
Marsekal Fadjar menyatakan terus memonitor arahan yang diberikan Jenderal Andika.
“Kami update terus yang dari perintah bapak,” ungkap Marsekal Fadjar.
Jenderal Andika mengatakan bahwa tidak ada prioritas bagi mereka yang mendapatkan beasiswa untuk masuk menjadi anggota TNI AU.
“Jadi, program beasiswa itu tidak kemudian mendapatkan jalur tol. Sama sekali tidak,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Jenderal Andika menyatakan semua warga negara Indonesia (WNI) bisa masuk mendaftar sebagai calon taruna dan bintara TNI.
Oleh karena itu, tegas dia, tidak boleh ada prioritas untuk program beasiswa.
“Tidak boleh. Kita harus fair. Ingat, mereka yang bisa masuk TNI adalah seluruh WNI tanpa terkecuali,” ungkap Jenderal Andika.
Dia menyatakan untuk di tingkat AAU juga nanti tidak ada yang spesial, termasuk dari Sekolah Menengah Atas (SMA) tertentu.
Mantan Panglima Kostrad itu mengatakan seluruh lulusan SMA punya hak dan kesempatan sama untuk menjadi perwira TNI AU melalui jalur AAU.
“Tidak ada yang spesial, Mas Fadjar. Tidak ada spesial, dari SMA A, B, C, tidak ada. Kita hanya melihat hasil seleksinya. Semua lulusan SMA punya hak yang sama, kesempatan yang sama. Itu saja titipan saya,” pungkas Jenderal Andika Perkasa. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi