Perintah Kapolri Idham Azis ke Bawahannya: Tembak Mati Saja!

Senin, 30 November 2020 – 23:10 WIB
Kapolri Idham Azis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis keluarkan perintah tegas kepada Satgas Tinombala untuk menembak mati kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora jika melakukan perlawanan.

Kelompok MIT Ali Kalora diduga kuat bertanggung jawab atas tragedi pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga di Sigi, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Marah Besar terkait Teror di Sigi, Ada Pesan Khusus untuk Kapolri

Idham menegaskan negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan teror terhadap masyarakat.

"Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja," ujar Idham di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Polisi Panggil Rizieq Shihab, Bagaimana Kalau Mangkir? Ini Kata Yusri

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan sudah menerjunkan Satgas Tinombala ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk mencari kelompok teroris MIT tersebut.

Tak hanya Polri, ia mengatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora.

BACA JUGA: Kapolda Sulteng Ungkap Fakta Teror Sigi, Mohon Disimak

"Kami akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengatasi serangan teror tersebut.

Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya serta memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler