JAKARTA--Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengkritisi proses perizinan perumahan di DKI JakartaMenurut dia prosesnya terlalu ruwet, tidak efisien, biaya mahal (costly) dan butuh waktu lama.
“Saya lihat perizinan di Jakarta paling ruwet, tidak efisien,costly dan makan waktu lama,” ujar Menpera dalam keterangan persnya di Jakarta, akhir pekan ini.
Karena itu, lanjutnya, perlu ada kerja sama di antara pihak-pihak terkait untuk mengefisienkan proses perizinan khususnya terkait pembangunan perumahan bagi masyarakat
BACA JUGA: Penumpang KA Bekasi-Jogja Membludak
Terlebih perizinan merupakan salah satu upaya mengendalikan pembangunan."Pemda harus memanfaatkan proses perizinan dengan sebaik-baiknya dan tidak malah mempersulit pihak-pihak yang mengurus perizinan
Lebih lanjut dikatakan, selama ini pola pikir pemda masih meliha troyek pembangunan perumahan oleh pengembang merupakan proyek yang profit motif atau profit oriented
BACA JUGA: Warga Bekasi Pilih Ikut Tes CPNS DKI
Oleh karena itu, mereka beranggapan boleh mengambil biaya dalam proses perizinanBACA JUGA: DKI Bentuk Satgas Kemacetan
Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah dari sisi pendapatan masyarakat dan bukan dari perizinan,” tandasnya(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Sekeluarga Tewas Terpanggang Api
Redaktur : Tim Redaksi