Perizinan Jadi Tantangan Besar Fintech Syariah

Rabu, 13 Maret 2019 – 01:31 WIB
Ilustrasi financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin mengatakan, ekonomi digital memiliki peran penting bagi negara.

Karena itu, Master C19 Portal KMA terus mendorong digitalisasi di sektor ekonomi.

BACA JUGA: Puisi dari Gus Oqi untuk Kiai Ma’ruf Amin

“Sebab, semuanya memenuhi prasyarat. Infrastruktur dan potensi produknya bagus. Konsep ini akan berpengaruh positif bagi pemberdayaan ekonomi ummat,” kata Syauqi, Selasa (12/3).

Aplikasi untuk ekonomi digital bisa diterapkan melalui wirausaha dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Bunga Maksimal Utang Fintech 0,8 Persen

Konsep ini juga terbuka bagi pengembangan industri financial technology (fintech) syariah.

Gus Oqi, sapaan Ahmad Syauqi, menambahkan, penerapan ekonomi berkeadilan akan semakin cepat dan tepat sasaran dengan konsep digital.

BACA JUGA: Melalui KTA Tunaiku, Amar Bank Kedepankan Kolaborasi dalam Layanan Fintech

“Keterbukaan ekonomi saat ini luar biasa. Bila diaplikasikan dalam konsep ekenomi digital, akan tercipta efek trickle down. Hasilnya terciptanya ekonomi berkeadilan antara industri kecil-rumahan hingga industri besar,” lanjut Gus Oqi.

Akademisi Universitas Indonesia Beginda Pakpahan mengemukakan, salah satu tantangan dari digitalisasi ekonomi di Indonesia adalah masih terlalu banyaknya instansi pemerintah yang terlibat dalam mengatur.

“Pemerintah harus mempertimbangkan kemungkinan membentuk lembaga tersendiri yang bertugas melakukan pengaturan digitalisasi sektor ekonomi di Indonesia,” kata Beginda.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, salah satu tantangan bagi pengembangan industri fintech syariah di Indonesia ialah proses pendaftaran perizinan ke otoritas terkait yang memakan waktu cukup lama.

"Potensi pertumbuhan fintech syariah sangat besar karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak. Kita juga merupakan digital ready country dengan jumlah pengguna internet yang sangat terbesar," ujar Ronald. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hibur Warga Pekalongan, Dewi Perssik Dapat Saweran Digital


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler